MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keluarga besar Padepokan Eyang Panji menyelenggarakan peringatan 1 Suro 1956 dan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah yang berlangsung khidmat di Perumahan Janti Blok G Sukun, Kota Malang, Jumat (29/7) malam kemarin.
Pemangku Padepokan Eyang Panji Ki Wahyu Widayat menegaskan peringatan ini sekaligus untuk terus menciptakan kerukunan umat beragama dan menciptakan kerukunan bangsa.
“Jemaah kami yang hadir dalam acara ini dari berbagai daerah dan agama. Tapi selalu bersatu padu untuk bersama sama mewujudkan kerukunan umat beragama, termasuk dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tegasnya kepada Malang Posco Media.
Pria ramah ini mengharapkan melalui kegiatan yang ditandai dengan beberapa prosesi ritual ini, dapat terus menciptakan masyarakat berbudaya yang beragama. Juga masyarakat beragama yang berbudaya.
“Kami terus mengajak perilaku kebaikan melalui ajaran Ngudi Luhuring Agesang Sampurnaning Lampis. Artinya budi adalah alat untuk memperoleh kebahagiaan yang luhur. Yaitu kebahagiaan di dunia dan di ahirat,” urainya.
Ki Wahyu Widayat yang juga Ketua Yayasan Gong Mas menuturkan, nama Eyang Panji di padepokan ini adalah singkatan dari Eling, Yakin, Anggayuh, Nugrahaning, Gesang, Piwulang Luhur, Amerangi, Napsu Amrih, Jejege, Iman.
“Yaitu merupakan peringatan bahwa manusia harus selalu yakin bahwa Tuhan adalah Maha Segalanya. Dan kita semua harus selalu menyembah kepada Tuhan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di ahirat,” pungkasnya. (nug/sir/aim)