spot_img
Tuesday, July 29, 2025
spot_img

Peringati Hari Anak Nasional 2025, Beri Hadiah Parenting for Parents dan Praktisi Mengajar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Hari Anak Nasional Tahun 2025 tak ingin diperingati secara seremonial saja oleh Pemkot Batu. Tapi dibawah pimpinan Wali Kota Batu Nurochman dan Wawali Heli Suyanto, Pemerintah Kota Batu meluncurkan dua program strategis yang berorientasi pada perlindungan dan pemberdayaan anak.

Dua program tersebut adalah Parenting for Parents dan Praktisi Mengajar. Disampaikan oleh Nurochman mengatakan bahwa program Parenting for Parents merupakan langkah penting untuk membangun sinergi yang kuat antara anak dan orang tua di lingkungan keluarga.

Melalui program tersebut, Cak Nur, sapaan akrabnya menginginkan adanya pemahaman orang tua terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak. Pasalnya hal tesebut sangat krusial dalam membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter.

“Kalau selama ini parenting banyak difokuskan untuk anak, maka sekarang kita dorong agar orang tua juga dibekali dengan pemahaman yang sejalan. Supaya terjadi sinergi antara apa yang dialami anak dengan sikap dan respons orang tua di rumah,” ujar Cak Nur kepada Malang Posco Media.

Sementara itu, untuk program Praktisi Mengajar merupakan inisiatif untuk menghadirkan para praktisi dari LSM dan pemerhati anak ke lingkungan sekolah. Tujuannya untuk memberikan edukasi langsung kepada siswa dalam rangka mencegah dan menangani kasus bullying.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi, terlebih pemerintah tak bisa menjalankan program sendirian. Untuk itu silahkan para pemerhati anak masuk ke sekolah-sekolah, nanti pemerintah yang memfasilitasi. Anak-anak kita harus didampingi lebih intensif, tidak cukup hanya sebulan sekali,” imbuhnya.

Nantinya kedua program tersebut akan dijalankan secara kolaboratif oleh Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Kota Batu. Program Praktisi Mengajar sendiri akan mulai diimplementasikan pada tahun 2026, dengan perencanaan matang dan dukungan lintas sektor.

Cak Nur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap kualitas tumbuh kembang anak. Ia menyoroti peran strategis desa dalam mendukung kebijakan pembangunan yang berpihak kepada anak-anak. “Kami harap kepala desa turut andil dalam mewujudkan generasi emas di Kota Batu. Jangan sampai pembangunan hanya fokus pada infrastruktur fisik saja, tetapi juga harus memberi ruang pada kebijakan yang berpihak kepada anak-anak kita,” tegasnya.

Pemerintah Kota Batu berkomitmen menjadikan anak sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek kebijakan. Melalui peluncuran dua program ini, Pemkot Batu berharap dapat memperkuat fondasi pendidikan karakter sejak dini, sejalan dengan tema nasional Hari Anak Nasional 2025: Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia EMAS 2045. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img