MALANG POSCO MEDIA – Sekitar 40 warga RW04 Kelurahan Sukun, Kota Malang mengolah barang-barang yang tidak terpakai, menjadi suatu karya yang bernilai tinggi, Minggu (20/2), di Madrasah Diniyah Sunan Gunungjati RW 4 Kelurahan Sukun.
Kegiatan itu merupakan bagian dari pelatihan yang digelar oleh Rumah Zakat dalam program Bank Sampah. Mereka mengubah bahan kardus menjadi sebuah karya berbentuk hantaran pernikahan.
“Pelatihan ini menggunakan produk daur ulang kardus yang dijadikan salah satu bahan untuk membuat hantaran,” kata Diah Mesti, Relawan Inspirasi Sukun Rumah Zakat. Hasilnya sebagai income untuk ibu-ibu.
“Nah, nanti anak-anak juga bisa untuk kado atau hadiah untuk temannya,” tambahnya. Bekerjasama dengan Pokja 3 RW04 Kelurahan Sukun, program yang diinisiasi Rumah Zakat ini bertujuan untuk memperingati Hari Sampah.
Sehingga muncul bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dengan memanfaatkan sampah yang tidak asing ditemui dalam keseharian “Memang arahnya, kita mengajak pemanfaatan daur ulang. Kalau bisa memang untuk bisnis. Anak-anak yang biasanya beli produk jadi, bisa juga membuat,” terangnya.
“Bahkan nanti, juga ada program peningkatan masyarakat dengan usaha masyarakat, dikelola dan kedepannya di online-kan,” ungkap Diah, sapaan akrabnya. Pelatihan daur ulang sampah seperti ini, akan terus menerus dilakukan dan dikembangkan.
Bahkan, masyarakat juga selanjutnya bisa lebih berkreasi. “Harapannya, mereka bisa mengembangkannya untuk di wilayahnya atau di RT-nya masing-masing. Bisa menularkan ke masyarakat lain dan yang lain pun merasakan ada efeknya,” tutupnya. (adv/mar)