Malanmg Posco Media, KOTA BATU – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari digelar oleh beberapa pihak. Salah satunya adalah Eco Green Park menggelar berbagai acara guna mengedukasi para pengunjung pentingnya memilah sampah.
Ester Sri Sunarsih, S.I.Kom selaku Marketing Eco Green mengatakan bahwa pihaknya memang ingin adanya kegiatan yang berdampak pada pengurangan sampah secara real. Serta bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal pengurangan sampah.
“Pada hari Senin (21/2) besok (hari ini.red) kami akan mengadakan Parade Recycle di Eco Green Park. Susunan acara itu mulai dari game memilah sampah, pembelajaran kompos dan parade daur ulang. Semua susunan acara itu digelar di Panggung Ramayana Eco Green Park,” ujar Ester kepada Malang Posco Media Minggu (20/2) kemarin.
Ia menjelaskan sebelum memainkan game, pengunjung akan diberi edukasi terlebih dahulu agar paham bagaimana memilah sampah yang baik dan benar. Kemudian diarahkan memilah sampah organik dan non organik karena bisa di daur ulang dengan mudah oleh semua orang.
“Pada game memilih sampah itu, kami sudah menyiapkan sekitar 30 merchandise yang siap dibagikan kepada para pengunjung. Setelah game memilah sampah selesai, acara dilanjutkan dengan pembelajaran kompos,” bebernya.
Heri susanto, yang menjadi pemateri di wahana ‘Mengolah Sampah’ menjelaskan bahwa Ia dan timnya memberikan pengetahuan bagaimana memanfaatkan sampah organik bisa menjadi pupuk kompos. Kemudian juga memberikan pengetahuan mengenai mengolah sampah anorganik menjadi mainan dan perabotan. Sehingga semua sampah bisa lebih memiliki nilai dan manfaat.
Lebih lanjut, setelah memberikan edukasi kepada para penginjung, tak lupa Eco Green memberikan parade berupa fashion show untuk lebih memeriahkan HPSN. Uniknya parade fashion show itu memamerkan baju daur ulang dari sampah plastik dan kertas.
“Akan ada sekitar 10 personil dari kami yang akan mengenakan baju daur ulang itu sembari menghibur para pengunjung. Karena ini merupakan agenda rutin kami sehingga dalam mempersiapkan kostum daur ulang ini tidaklah susah,” ungkap Aster.
Namun, Parade Recycle ini merupakan pertama kalinya digelar setelah adanya Pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya dalam menggelar acara itu tetap dengan memberlakukan prokes ketat. (ran/eri)
