MALANG POSCO MEDIA-Setiap bulan selalu ada yang istimewa di Malang Posco Media (MPM). Bulan ini memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (5/9) kemarin di Rumah Kita.
Kemarin, bersamaan kegiatan Malang Posco Media bermunajat yang digelar setiap bulan. Momen ini diikuti para pimpinan dan karyawan MPM.
Peringatan Maulid Nabi dibalut dengan rasa kekeluargaan yang sangat kental. Sehingga suasana pun sangat hangat. Juga secara terus menerus bersholawat, sebagai wujud kegembiraan atas peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi ini digelar mulai pukul 15.00. Diawali lantunan Sholawat Nabi, dilanjutkan Khotmil Quran yang dibacakan Pemred Malang Posco Media, Muhaimin. Ini membuat suasana Rumah Kita pun sangat teduh.
Direktur Utama Malang Posco Media, Sudarno Seman dalam sambutannya mengingatkan seluruh karyawan untuk selalu menjaga kesehatan, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan. Pak Darno, sapaan akrab Sudarno Seman mengatakan nikmat paling utama adalah nikmat sehat. Dia menyebutkan, kehidupan yang kaya raya tidak bisa dinikmati saat kondisi badan sakit. Itu sebabnya, dia terus mengingatkan agar seluruh karyawan Malang Posco Media selalu sehat.
“Sehat itu penting. Karena dengan kondisi sehat ada semangat yang menggelora, pikiran juga fresh, dan dapat berpikir kreatif,’’ pesannya.
Dia mengatakan Maulid Nabi merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ini juga menjadi momentum kebangkitan bagi umat muslim. Momentum ini juga harus dimanfaatkan seluruh karyawan, untuk selalu bersemangat menciptakan sesuatu yang lebih baik.
“Seluruh karyawan harus selalu bersemangat. Semuanya harus bersatu. Karena dengan bersatu, semuanya dapat terpecahkan,’’ ungkapnya
Sementara Komisaris Utama Malang Posco Media, Juniarno Djoko Purwanto memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan Malang Posco Media. Karena Malang Posco Media, saat ini telah masuk pada lima tahun ke dua, setelah berdiri pada 1 Agustus 2020 lalu. Dia mengistilahkannya dengan Repelita 2.
Repelita merupakan singkatan. Yaitu Rencana Pembangunan Lima Tahun. Istilah ini populer saat zaman Presiden RI ke 2 Suharto. Yang mana Suharto merencanakan pembangunan hingga lima tahun ke depan.
“Ini juga yang kita (Malang Posco Media) lakukan. Yaitu membuat perencanaan hingga lima tahun ke depan. Saya ingin semuanya tetap bersemangat, menuangkan ide-ide kreatif, untuk perusahaan agar tetap berjalan sesuai dengan yang diinginkan bersama,’’ kata Pak Pur, sapaan akrabnya.
Maulid Nabi Muhammad SAW pun diakhiri dengan potong tumpeng oleh Direktur Uatama Malang Posco Media Sudarno Seman. Potongn tumpeng diberikan kepada para karyawan. (ira/van)
