Thursday, October 2, 2025
spot_img

Peringati Tiga Tahun Tragedi Kanjuruhan, Curvasud Arema Gelar Santunan Yatim, Pengobatan dan Khitanan Gratis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Curvasud Arema gelar peringatan tiga tahun Tragedi Kanjuruhan, Rabu (1/10) hari ini. Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Patimura Kios No 1 Kota Malang itu diisi dengan serangkaian kegiatan sosial dan panjatan doa.
Ketua Panitia Kegiatan, Ari Susanto menjelaskan, tahun ini sejumlah kegiatan sosial yang dilakukan yaitu berupa pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis dan khitnan gratis. Selain itu juga ada santunan untuk anak yatim.
“Kami bersyukur, kegiatan ini disambut antusias. Yang sudah mendaftar sunat ini tadi sebanyak 50 orang dari berbagai daerah,” terang Sam Ambon, sapaan akrab Ari Susanto.

Disampaikan Sam Ambon, kegiatan itu merupakan wujud kepedulian Aremania, terutama Curvasud Arema terhadap sesama. Kegiatan sosial seperti ini pun merupakan bagian dari program sosial tahunan yang diharapkan bisa menjadi motivasi agar peringatan Tragedi Kanjuruhan diisi dengan hal positif.
“Agar membawa manfaat bagi sesama, Kami ajak adik-adik supaya lebih peduli kepada sesama. Untuk menularkan hal positif kepada rekan-rekan sesama komunitas maupun rekan korwil Aremania Aremanita yang lain,” tutur dia.
Selain kegiatan tahunan, Curvasud Arema juga memiliki program kegiatan rutin tiap bulannya. Yakni Ngaji Cangkrukan bersama Gus Hisa Al Ayyubi. Kemudian juga ada kegiatan rutin tiap pekan, yaitu Jumat Berkah dengan berbagi paket sembako dan sayur.

Rangkaian peringatan Tragedi Kanjuruhan tahun ini, sudah diawali dengan menggelar doa bersama pada Selasa (30/9) malam sebelumnya di lokasi yang sama. Saat panjatan doa bersama dihadiri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan sejumlah pejabat.
Selain itu juga digelar penampilan musik refleksi merekat solidaritas. Yakni menampilkan
Dkross, Marjinal hingga Sam Anto Baret.
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita juga menghadiri kegiatan sosial tersebut tadi pagi. Wanita yang akrab disapa Mia ini terkesan karena peringatan Tragedi Kanjuruhan bisa diisi dengan kegiatan positif dan bermanfaat bagi sesama.
“Mengenang kejadian seperti ini dengan kegiatan sosial yang berdampak kepada masyarakat ini sangat kami apresiasi. Mudah- mudahan tahun berikutnya bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah,” ujar Mia.
Politisi PDI Perjuangan ini melihat momen peringatan Tragedi Kanjuruhan bisa dimaknai bahwa semua pihak saling membutuhkan dan saling berbagi. Kegiatan itu mengingatkan kembali pentingnya kehidupan antar sesama manusia, serta sekaligus mempertahankan keguyuban dan mempersatukan berbagai elemen.
“Saya melihat kerukunan dan persaudaraannya sangat luar biasa, walaupun sudah ada dimana mana. Momen ini mengingatkan kembali nilai kekerabatan itu seperti apa dan itu perlu digarisbawahi kembali. Sehingga kita bisa melakukan hal besar lainnya,” pungkas Mia. (ian/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img