MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Puncak HUT ke-111 Kota Malang diperingati di halaman Balai Kota Malang, Selasa (8/4) kemarin. Upacara Peringatan HUT ke-111 Kota Malang itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, MM.
Dalam peringatan tersebut, Wahyu menekankan bahwa di usia yang ke-111 tahun, bukan hanya tentang kemenangan melewati waktu atas berbagai tantangan perubahan zaman. Namun perjalanan panjang 111 tahun ini juga harus bisa menjadi sebuah refleksi untuk meraih pencapaian besar selanjutnya di masa mendatang.

“Kota Malang harus dapat menjadi bukti nyata dari pepatah; kemenangan usia justru menjadi fondasi yang kokoh untuk terus melangkah kedepan, dengan membawa semangat perubahan dan inovasi. Juga harus didukung oleh visi yang kuat, kebijakan yang tepat serta program berkelanjutan,” pesan Wahyu.
Oleh karenanya, ia dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin telah menggagas visi pembangunan Kota Malang Mbois Berkelas dengan lima program unggulan dan Dasa Bhakti yang memastikan seluruh aspek pembangunan berjalan secara terarah, berkelanjutan dan bisa memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Malang.

Namun Wahyu meyakini, segala langkah itu tentu tidak bisa lepas dari adanya kebersamaan dan kolaborasi yang dipercayanya menjadi sebuah elemen kunci. Oleh karenanya perlu sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, perbankan, media hingga masyarakat umum atau yang biasa disebut konsep hexahelix.
Ini dikatakan Wahyu merupakan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Kota Malang
“Semangat gotong royong harus terus kita hidupkan. Sehingga setiap program pembangunan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi seluruh warga Kota Malang,” ajak Wahyu.
Hal itu juga selaras dengan tema HUT ke-111 Kota Malang, yakni ‘Satu Hati Mengukir Prestasi’ yang menegaskan bahwa sebuah kemajuan tidak dapat dicapai sendiri. Tetapi melalui sebuah kebersamaan dan kerja kolektif.
“Utamanya dukungan dan partisipasi aktif dari setiap lapisan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” pungkasnya. (ian/aim)