.
Saturday, December 14, 2024

Perkuat Branding Kayutangan Heritage

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Destinasi Unggulan Kota Malang

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang terus melakukan penataan kawasan Kayutangan Heritage untuk memperkuat branding sebagai destinasi wisata unggulan Kota Malang. Setelah melakukan revitalisasi kawasan dari zona 1, 2, dan 3, branding juga terus dibangun dengan menggelar berbagai event untuk mendatangkan wisatawan.

Penataan kawasan di Jalan Basuki Rahmat itu untuk mempercepat pemulihan perekonomian dari sektor pariwisata. Hasilnya sudah mulai terlihat, hampir setiap hari, khususnya sore sampai dengan malam hari, banyak wisatawan yang berdatangan ke Kayutangan, utamanya pada akhir pekan atau hari libur. Kayutangan yang dulunya sebagai kawasan yang sepi, saat ini berubah menjadi kawasan destinasi unggulan wisata dengan semangat romantisme tempo dulu.

Untuk menghidupkan kawasan Kayutangan, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar live musik secara rutin di beberapa titik koridor Kayutangan.

  “Untuk memperkuat branding salah satunya kita beri ruang untuk teman-teman mau bermusik. Di Pagelaran Musik Kajoetangan digelar setiap hari, mulai jam 6 sore sampai jam 9 malam,” kata Kadisporapar Kota Malang Baihaqi.

Spot atau lokasi live musik dari berbagai band dan penampil bisa ditemui di beberapa titik, diantaranya di depan Sarinah, di depan Telkom, depan Kopi Lonceng, Pujasera Teras Heritage, hingga di depan Dealer Yamaha dan lainnya.

Selain itu beberapa kegiatan rakyat seperti perayaan HUT Kota Malang, Kemerdekaan RI,  dan kegiatan yang menghadirkan ekonomi kreatif diarahkan untuk dilaksanakan di Koridor Kayutangan.

“Karena zona 1, 2 dan 3 sudah selesai pembangunannya. Saat ini kita memang akan meningkatkan ragam kegiatan disana. Untuk lebih memperkenalkan Kayutangan sebagai destinasi wisata, menarik pengunjung atau wisatawan ke Kayutangan,” terangnya.

Tidak itu saja untuk memperkuat branding Kayutangan, Dishub Kota Malang akan membuat rute Bus Malang City Tour (Macito) lebih lama berada di Koridor Kayutangan.  Kadishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan penumpang Bus Macito akan diajak berkeliling di Koridor Kayutangan untuk sekedar berfoto selfie atau kegiatan lainnya. Nantinya Dishub, Disporapar dan Pokdarwis Kampung Heritage Kayutangan akan berkoordinasi dan berkolaborasi.

“Rencananya bus Macito bisa turun di depan Kampung Heritage Kayutangan. Nanti wisatawan bisa turun dan masuk ke kampung  Kayutangan Heritage. Bisa lihat dan menikmati wisata yang ada di dalam kampung Kayutangan,” jelas Jaya.

Sementara itu pengembangan sektor ekonomi kreatif juga akan ditingkatkan. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan UMKM di kawasan Kayutangan sudah kembali bergeliat.

Untuk mendukung pengembangan UMKM di sana, pihaknya akan kembali turun melakukan inventarisasi UMKM. Pembinaan akan dikhususkan di kawasan Kayutangan lebih pada peningkatan kelas UMKM.

“Ratusan UMKM yang ada di kawasan Kayutangan banyak bergerak di bidang kuliner. Pengembangan kuliner khas tempo dulu menjadi ciri UMKM Kuliner di Kampung Heritage Kayutangan,” jelasnya. (ica/aim/hms)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img