Thursday, March 6, 2025

Perkuat Jalinan Kekeluargaan, Kepedulian Menyala dari Dapur Sederhana

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Program Makan Gratis Komunitas Peduli Malang ASLI Malang, Berkah yang Menghubungkan Banyak Hati

Bagi sebagian orang, satu porsi makanan mungkin bukan hal besar. Namun, bagi mereka yang hidup di jalanan, makanan gratis dari Program Makan Gratis Komunitas Peduli Malang ASLI Malang menjadi berkah yang sangat berarti.

MALANG POSCO MEDIA– Berkah tak hanya bagi para penerima manfaat, namun bagi komunitas dan seluruh relawan serta donatur.  Hal ini juga membawa dampak positif menebalkan rasa kekeluargaan.

-Advertisement- Pengumuman

Ketua Komunitas Peduli Malang ASLI Malang Tri Wahyuni atau yang akrab disapa Yoeni Achyar mengatakan, bahwa sangat banyak pejuang jalanan yang meramaikan program tersebut. Seperti driver ojek online, pedagang jalanan, para pencari pekerjaan, dan masyarakat yang membutuhkan.

Tak hanya para pedagang kecil dan pekerja harian, sopir angkot hingga tukang sapu jalanan pun sering mampir untuk menikmati makanan gratis ini.

“Saya biasanya bertemu ada orang jualan keliling, teman-teman dari driver ojol. Dan masih banyak lagi pejuang jalanan. Program ini bisa membantu menguatkan mereka mencari nafkah untuk keluarganya di rumah,” ungkapnya.

Selain itu, Yoeni juga mengatakan bahwa banyak anggota dan para relawan komunitas ikut merasakan dampak positif dari kegiatan ini. Proses memasak bersama, berbagi tawa, dan melihat senyum penerima manfaat menjadi pengalaman yang tak tergantikan.

“Senang rasanya lihat orang-orang bisa makan dengan nyaman. Ini lebih dari sekadar memberi, tapi juga soal kebersamaan,” ujarnya.

Setiap pelaksanaan program makan gratis ini, makanan mulai disiapkan sejak pagi. Dari belanja bahan, memasak, hingga pembagian makanan dilakukan secara gotong royong. Menu yang disajikan pun selalu lengkap, dengan lauk yang bergizi agar penerima manfaat bisa makan dengan layak.

“Melalui program ini juga, ikatan kekeluargaan semakin erat dan kuat. Kami bekerja bersama, saling menolong, membantu dengan suka cita. Setiap orang bisa menyalurkan kontribusinya, dengn berbagi wujud,” ujarnya.

Di bulan Ramadan, kegiatan ini semakin ramai dengan program Bagi Bahagia, yang membagikan takjil gratis di beberapa titik keramaian. Hal ini juga tentunya membutuhkan kolaborasi apik dari seluruh anggota dan relawan. Program ini dapat berjalan juga kontribusi aktif para anggota, yang tak kenal lelah  saling membantu sesama.

“Melalui berbagi kami merasakan ikatan kekeluargaan bisa semakin kuat. Melihat banyak orang yang membutuhkan uluran tangan dan banyak juga masyarakat yang ingin membantu, menjadi semangat baru tetap berbagi,” sebutnya.

Meskipun berjalan tanpa sponsor besar, semangat para relawan tidak surut. Hingga saat ini, pihak komunitas belum mendapatkan bantuan dari institusi besar apalagi dari sektor pemerintahan.

Namun dengan dukungan masyarakat, program ini terus berjalan, membuktikan bahwa kebaikan bisa dilakukan.

“Bahkan dengan cara sederhana bisa berdampak besar. Dan dari dapur sederhana kami, kepedulian terus menyala, menghubungkan hati  yang ingin berbagi. Dan terus memupuk rasa persaudaraan, kekeluargaan dan gotong royong,” pungkasnya. (rex/van)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img