MALANG POSCO MEDIA, MALANG -Wakil Direktur Bidang Kerja Sama seluruh Politeknik Negeri di Indonesia menggelar rapat kerja. Forum ini digelar dua kali dalam setahun. Dan untuk periode pertama tahun ini, Politeknik Negeri Malang (Polinema) menjadi tuan rumah.
Acara ini digelar Kamis (9/3) lalu, di Hotel Swiss Bell Kota Malang. Dihadiri seluruh Wakil Direktur Politeknik Negeri, Kadin Pusat dan Kadin Provinsi Jawa Timur.
Wakil Direktur IV Polinema Ratih Indri Hapsari, ST., MT., Ph.D mengatakan, forum rapat kerja ini digelar selama tiga hari sejak Rabu (8/3). Dihadiri 44 institusi. Diantaranya 38 Politeknik Negeri dan dua Politeknik Swasta. “Kami juga mengundang mitra Politeknik Swasta sebagai observer maupun rekan sharing di forum ini,” katanya.
Ratih menjelaskan, dalam pertemuan tersebut semua wakil direktur membuat program kerja bagi kemajuan bersama. Konsepnya untuk menguatkan kerjasama kemitraan dan memperkuat capaian kinerja di bidang akademik dan non akademik.
Tema forum kerja kali ini yakni : Kemitraan daerah untuk penguatan kerjasama dan akselerasi kemitraan dalam negeri dan luar negeri. “Dengan tema ini kami membahas kolaborasi dalam segmentasi strategis kerjasama dengan mitra industri,” ujar Ratih.
Hari pertama, hadir dalam forum ini Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia industri dari Kemendikbudristek. Dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan program aplikasi untuk pemetaan kemitraan. “Ini inisiasi dari kami untuk dimanfaatkan sendiri sebagai data base dalam mengambil keputusan dalam program kerjasama yang dilakukan setiap tahun,” terangnya.
Dia mengungkapkan, hasil sementara mapping forum ini adalah kerjasama yang dibangun Politeknik tidak bisa lepas dari kemitraan dengan industri di daerah. “Karena kebanyakan produk kita itu menggunakan produk lokal dan dimanfaatkan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Sehingga, kata Ratin, forum diskusi butuh masukan dari industri yang level menengah bahkan UMKM. Sebagai masukan yang strategis, maka hadir dalam kesempatan tersebut Kadin Nasional dan Kadin Jatim yang dapat merepresentasikan industri kelas nasional dan lokal daerah.
Ratih berharap, Rapat Koordinasi Forum Wakil Direktur Politeknik ini dapat merumuskan program bersama berbasis sektoral daerah. “Kami juga menghadirkan Kadin Institut selaku afiliasi dari kadin yang mengelola pengembangan SDM atau pelatihan sertifikasi kompetensi,” tambahnya. (imm/jon)