Siapkan Sekolah Lansia
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang menggelar Rapat Koordinasi Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) di Hotel Savana, Rabu (1/11). Beberapa perwakilan lansia dan sejumlah perangkat daerah terkait berkumpul untuk membahas bagaimana tindak lanjut beberapa usulan dari lansia setelah Musrenbang tematik lansia beberapa waktu kemarin.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang juga hadir dan membuka kegiatan rakor tersebut fasilitasi terhadap keinginan lansia ini merupakan sebuah hal yang positif. Sebab para lansia ini menurutnya orang yang sangat berpengalaman dan patut dihormati masukan yang diberikan.
“Jangan sungkan bertanya pada orang tua dan sudah berpengalaman. Memang dilihat dari berapa usulan, lansia ini sepatutnya ada kesibukan yang memberikan warna dan semangat untuk hidup mereka. Berinteraksi antara lansia. Kalau dia hanya sendiri bisa sakit, ya dengan Sekolah Lansia ini,” kata Wahyu.
Lebih jauh, selain Sekolah Lansia, Wahyu memastikan pemerintah juga akan mengawal usulan lain dari lansia. Misalnya seperti peningkatan sarana prasarana bagi lansia, infrastruktur yang yang ramah lansia, hingga layanan kesehatan seperti adanya Posyandu Lansia. Sehingga harapannya benar benar sesuai dengan Malang sebagai Kota Ramah lansia dan angka harapan hidup di Kota Malang makin meningkat.
“Kita angka harapan hidup sudah 73 tahun. Mudah mudahan dengan adanya Kota Malang yang aman, nyaman dan perhatian dengan lansia, bisa menambah angka harapan hidup,” harapnya.
Pada kesempan tersebut, Wahyu juga menyampaikan harapannya agar Kota Malang terus meningkatkan diri untuk menjadi kota yang ramah lanjut usia. “Untuk itu, semua perangkat daerah yang ada di Pemerintah Kota Malang harus bekerjasama dalam mewujudkan layanan lanjut usia terintegrasi. Kuatkan komitmen untuk menjalankan program-program strategis kelanjutusiaan yang telah menjadi kesepakatan bersama” tegasnya.
Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu menyampaikan untuk rakor kali ini lebih difokuskan pada salah satu usulan kegiatan yang akan dilakukan para 2024 nanti. Yakni Sekolah Lansia.
“Ini teman-teman merumuskan Sekolah Lansia yang diharapkan itu seperti apa sih. Kurikulumnya bagaimana, selanjutnya bagaimana, hasil ini nanti akan dieksekusi dengan Dinas Sosial pada tahun 2024,” jelas Dwi kepada Malang Posco Media.
Berdasarkan data Tahun 2023, diketahui bahwa persentase warga lansia di Kota Malang sebesar 13 persen atau sekitar 110.116 jiwa, dengan rincian 49.738 laki-laki dan 60.428 perempuan.
Melalui pertemuan ini, diharapkan semua pihak terkait dapat meningkatkan partisipasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga kesejahteraan lanjut usia, swasta, serta pemangku kepentingan lainnya dalam rangka Kota Malang ramah lansia sekaligus meningkatkan kualitas hidup bagi 110an ribu lansia tersebut.
“Kita harus ‘crosscutting’, kolaborasi antar perangkat daerah. Masukan masukan para lansia maunya bagaimana, yang penting jangan sampai nanti ada sekolahnya terus baru satu dua tahun jalan ternyata hilang, jangan sampai,” tuturnya. (ian/aim)
