MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Puluhan Make Up Artist (MUA) atau penata rias dari berbagai daerah, mengikuti sertifikasi atau uji kompetensi rias kecantikan di Gedung MCC, Kamis (6/2) kemarin. Sertifikasi yang digelar oleh Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi dan Modern DPC Katalia Malang Raya ini mengangkat modifikasi rias Sunda Siger.
Sertifikasi yang diikuti oleh MUA berbagai usia ini dilakukan agar para MUA ini mempunyai kemampuan minimal yang distandarisasi. Selain kemampuan rias, harus mampu menyelenggarakan tata laksana rias Sunda Siger yang meliputi tiga langkah yaitu merias wajah, pasang sanggul dan perhiasan serta memasang busana sesuai SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)
“Sertifikasi itu penting karena menunjukkan legalitas perias atau MUA yang fungsi sertifikasi itu diakui secara hukum dan negara bahwa dia kompeten dalam melaksanakan skema pengantin yang diujikan, dalam hal ini rias pengantin Sunda Siger,” terang Ketua DPC Katalia Malang Raya Dwi Hari Setyawan.
Selain mendapatkan legalitas dan diakui secara hukum, Dwi menyebut dengan adanya sertifikasi ini bisa menarik banyak klien. Bahkan, dengan sertifikasi itu juga bisa menjadi lebih percaya diri bahwa tidak hanya sekedar bisa merias, tapi juga harus tahu aturan baku penyelenggaraan rias seperti apa.
Di uji kompetensi ini pun tidak hanya dituntut bisa menata rias, tapi juga harus mengetahui jenis kosmetik seperti apa, ketepatan penggunaan kosmetik, kendala lapangan seperti apa.
“Sehingga dinyatakan kompeten itu tidak sekedar merias, tapi juga mampu menguasai beberapa item salah satunya adalah kesehatan dan keselamatan kerja,” tegas dia.
Dijelaskan Dwi, sertifikasi seperti ini dilakukan secara rutin tahunan. Tiap tahunnya, sedikitnya ada 20an MUA yang berhasil lulus sertifikasi. Dwi berharap nantinya kedepan bisa memberi stimulus MUA yang baru memulai atau merintis usaha ini untuk menjadi lebih baik.
“Jangan segan mengikuti uji kompetensi serupa karena banyak sekali manfaatnya. Terutama untuk pengembangan pekerjaan yang dipilih ini,” tandasnya. (ian/aim)