MALANG POSCO MEDIA, MALANG –Sekolah Muhammadiyah Kota Malang terus melakukan terobosan untuk memberikan pelayanan terbaik di dunia pendidikan. Salah satu layanan itu dioptimalkan melalui peningkatan di bidang branding dan marketing.
Untuk itu, Forum Silaturahmi Kepala Sekolah Muhammadiyah (FOSKAM) Kota Malang menggelar kegiatan bertajuk Academic Enlightening Season (ACCESS), pada Sabtu (10/9). Kegiatan dilaksanakan di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang. FOSKAM mengusung tema : Menguatkan Branding dan Marketing Sekolah Berkemajuan.
Seminar ini dihadiri sebanyak 20 lembaga pendidikan Muhammadiyah. Mulai tingkat SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA, dengan total peserta 130 guru. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan siswa.
Ketua FOSKAM Kota Malang, Sony Darmawan, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berangkat dari diskusi para kepala sekolah di Kota Malang dengan upaya untuk memperoleh perhatian masyarakat.
“Sekolah swasta itu dilihat dari jumlah siswa yang meningkat setiap tahunnya. Untuk meningkatkan jumlah itu, maka motto dan pelayanan juga harus ditingkatkan. Dengan begitu, masyarakat akan mempercayai sekolah kita,” ujar Sony.
Pria yang juga Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Muhammadiyah Aisyiyah Kota Malang ini menambahkan bahwa peran kepala sekolah sangat signifikan untuk memajukan lembaga. Ditambah tekad dan kreatifitas guru dan karyawan. Mereka juga harus ikut andil dalam proses pengembangan tersebut.
“Untuk mencari siswa tidak hanya melalui figure kepala sekolah. Namun, seluruh staff, guru juga harus bergerak. Kita harus menggerakkan semua bidang karena jika semua bergerak maka pelayanan akan berjalan baik,” tegasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 9 Malang ini menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membekali para guru. Penting bagi timnya untuk memberikan bekal berupaya wawasan dan kiat-kiat memajukan lembaga.
Terlebih saat ini Sekolah Muhammadiyah sudah mulai menyambut PPDB di tahun selanjutnya. Maka peningkatan mutu pelayanan menjadi keharusan. Termasuk program-program strategis lain yang fokus pada pengembangan sekolah. “Kita fokuskan dan kuatkan pada pemahaman branding dan marketingnya,” katanya.
Sony menyampaikan tantangan dunia pendidikan semakin berat. Sekolah Muhammadiyah harus terus merapatkan barisan.
“Bersama-sama kami membangun Muhammadiyah menjadi lebih erat dengan mengadakan event-event seperti ini. Harapannya semoga dengan adanya forum ini maka kualitas sekolah dapat meningkat,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Forum Guru Muhammadiyah, M. Syaikhul Islam, M.HI. Dalam kesempatan tersebut, Syaikhul Islam menyampaikan bahwa branding dan marketing berperan penting dalam keberadaan suatu lembaga. Perubahan zaman yang semakin modern menuntut bidang pendidikan untuk terus menciptakan pembaruan.
Teknologi, interaksi, dan budaya sudah menguasai zaman. Karenanya di aspek branding, guru harus punya intangible asset. “Guru harus kreatif, kalau tidak bahaya. Harus punya produk khas yang diunggulkan. Sedangkan dalam aspek marketing terus ciptakan sesuatu yang baru seperti dengan membaharui packaging di sekolah,” paparnya. (mg2/imm/sir/bua)