MALANG POSCO MEDIA, MALANG -Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) mendapat kunjungan Inspektorat Jenderal (Irjen) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Mustamar, (12/5) lalu. Kunjungan Irjen Mustamar diwakili dua auditor untuk mengevaluasi FTP UB sebagai pelopor pembangunan zona integritas.
Keduanya adalah Prianto Kusuwo selalu Auditor Madya dan Galih Ari Sadewo selaku Auditor Pertama. Kegiatan evaluasi dilaksanakan selama dua hari di Gedung FTP UB lantai 7.
Pada kesempatan itu Galih Ari Sadewo menyampaikan apresiasi dan menyambut baik usaha FTP UB sebagai pelopor pembangunan Zona Integritas di UB. Kunjungan keduanya menjadi sebuah kehormatan untuk menilai dan mengevaluasi pelaksanaan zona integritas di FTP UB. “Berbagai hasil evaluasi dan penilaian akan berusaha kita sampaikan dengan transparan dan baik,” katanya.
Zona integritas menjadi sebuah pencapaian luar biasa di lingkungan FTP UB. Sebelumnya, Sebelumnya Kemenpan-RB RI menetapkan FTP UB lolos dalam Zona Integritas, atau sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada 2021. Kemudian di tahun 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia kembali berikan penghargaan pada FTP UB atas pembangunan Zona Integritas WBK. “Dengan adanya evaluasi ini harapannya adalah untuk perbaikan yang berkelanjutan di FTP UB,” ujar Galih.
Rombongan Irjen Kemendikbud Ristek disambut baik oleh Dekan FTP UB Prof. Yusuf Hendrawan. Pada kesempatan itu Dekan menyampaikan selamat datang kepada jajaran Irjen Kemendikbud Ristek. Yusuf menyampaikan dan memaparkan segala sesuatu tentang FTP UB sebagai upaya terus membangun dan mengembangkan zona integritas.
“Selamat datang kepada rombongan Irjen Kemendikbud Ristek di FTP UB. Kami sangat serius untuk terus membangun dan mengembangkan terkait zona integritas sesuai amanat dari Kemendikbud Ristek dan Kemenpan RB,” katanya.
Yusuf optimis evaluasi menghasilkan banyak perbaikan untuk kemajuan fakultas. “Apapun hasil evaluasi dan penilaian sangat kami perlukan dan akan kami tindak lanjuti. Harapannya adalah FTP UB akan semakin lebih baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” jelas Yusuf.
Sebelumnya juga disampaikan oleh Ketua Tim Zona Integritas FTP, Dr. Dodyk Pranowo, STP. M.Si. Dia mengatakan dengan predikat zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi kedepannya seluruh Fakultas UB dapat melakukan hal yang sama.
Tujuannya dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan dan menghilangkan praktek korupsi di Unit Kerja. “Sehingga Universitas Brawijaya dapat menjadi institusi pendidikan yang benar-benar bebas korupsi sekaligus juga bersih melayani,” pungkasnya. (imm)