MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memasuki tahun ajaran baru, MTs El Jasmeen Singosari kembangkan pendidikan berbasis akhlak dan Alquran dengan mengintegrasikan kurikulum akademik, serta nilai-nilai keislaman melalui kerja sama dengan Pondok Pesantren El Jasmeen.
Salah satu program unggulan yang menjadi fokus adalah metode terjemah Alquran Al Hisan, hasil kolaborasi dengan PIQ Singosari. Metode tersebut dirancang agar siswa tidak hanya mampu membaca Alquran, tetapi juga memahami makna setiap ayat.
Selain itu, pembelajaran dilakukan secara bertahap melalui beberapa jilid buku panduan, sehingga diharapkan saat lulus, siswa telah menguasai terjemahan dasar Alquran. “Program ini membantu siswa lebih dekat dengan Alquran, bukan sekadar menghafal, tetapi juga memaknai kandungannya,” ujar Kepala MTs El Jasmeen Singosari Ardhanty Chaerunisa, S.Pd, Sabtu, (26/7) lalu.
Selain itu, madrasah yang beralamat di jalan Tanjung, Banjararum Singosari ini juga aktif mengadakan kegiatan tahfidz (menghafal Alquran) dan kajian tafsir, yang semakin memperkuat pemahaman agama peserta didik.
Tak hanya unggul dalam pendidikan agama, madrasah ini juga berprestasi di bidang akademik dan non-akademik. Siswa-siswinya kerap meraih juara dalam Porseni (Pekan Olahraga dan Seni), lomba pidato Islami, serta kompetisi sains. Hal ini membuktikan bahwa MTs El Jasmeen berhasil menyeimbangkan keunggulan intelektual dengan pembinaan akhlak mulia.
Ke depan, seluruh warga madrasah berharap MTs El Jasmeen dapat terus berkembang menjadi lembaga pendidikan yang mencetak generasi cerdas, berprestasi, dan berakhlak Qur’ani. Dengan program-program terbaiknya, MTs El Jasmeen Singosari siap menjadi pionir pendidikan Islam yang menyeluruh di Malang.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, baik dari segi akademik maupun karakter, agar lulusan kami siap menjadi pemimpin yang berintegritas,” ujarnya.
Ardha juga menyampaikan, MTs El Jasmeen juga sering mengundang beberapa universitas di Malang Raya untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait digitalisasi. Meskipun, para siswa yang juga merupakan santri dari Ponpes El Jasmeen, informasi terkait digitalisasi juga menjadi pembekalan di zaman sekarang. Dengan harapan, para siswa akan tumbuh sesuai dengan zamannya. “Beberapa narasumber dari kampus kami hadirkan sebagai bentuk komitmen kami untuk membekali santri sesuai zamannya,” pungkasnya.(hud/lim)
