MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) kembali menyalurkan sejumlah bantuan pertanian kepada Gapoktan Pendem. Hal itu disampaikan oleh Kepala DPKP Kota Batu Heru Yulianto.
“Kemarin (7/4) DPKP kembali menyalurkan bantuan pertanian bagi Gapoktan Pendem dalam rangka mewujudkan visi Mbatu SAE. Bantuan disalurkan langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu,” ujar Heru kepada Malang Posco Media, Selasa (8/4) kemarin.
Ia menguraikan bantuan yang diserahkan meliputi 11 unit spayer, 1 alat uji tanah, 51 unit pompa air apung, 250 sachet bawang merah dan 5.300 kilogram bibit bawang merah umbi. “Sesuai instruksi Pak Wali bahwa penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program Pemkot Batu dalam mendukung produktivitas petani. Serta mendorong kemandirian pangan berbasis desa,” bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman menegaskan bahwa bantuan ini hanyalah salah satu langkah dalam mewujudkan visi “Mbatu SAE.” Selain sektor pertanian, pihaknya telah berkomitmen agar produk hasil pertanian atau turunannya lebih banyak lagi yang tembus pasar ekspor.
“Semua program ini menjadi komitmen saya dengan Mas Heli (Wawali, red) untuk memperkuat pertanian dan ekosistem UMKM lokal. Untuk bisa merealisasikan program tersebut agar maksimal, kami akan menyusun peraturan yang akan mewajibkan seluruh pelaku usaha di sektor hotel, restoran dan kafe (Horeka) untuk menggunakan produk-produk UMKM serta hasil pertanian organik dari Kota Batu,” terangnya.
Lebih dari itu, lanjut Cak Nur sapaan akrabnya, kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan hasil pertanian dan produk UMKM Kota Batu digunakan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga keberlangsungan pertanian berkelanjutan.(eri/lim)
-Advertisement-.