.
Thursday, December 12, 2024

Laboratorium Terpadu dan Halal Unisma

Perkuat Program Riset dan Pelayanan Masyarakat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Performa Laboratorium Terpadu dan Halal Center (Lab. THC) Universitas Islam Malang (Unisma) semakin meningkat. Sejak diresmikan pada 27 Maret 2021 lalu, banyak melakukan penertiban administrasi, managemen ruangan dan alat laboratorium sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

Gedung Lab THC Unisma memiliki 34 ruang. Diantaranya berfungsi untuk ruang analisa, ruang praktikum, ruang penyimpanan bahan dan alat serta ruang kantor. Ruang analisa terdiri dari ruang analisa kimia, biomolekuler, biokimia, mikrobiologi, kromatografi, dan ruang kultur jaringan.

Untuk ruang praktikum terdiri dari praktikum kimia, biologi, fisika matematika, pangan, farmasi, bioteknologi dan mikrobiologi.

Kepala Lab. Pusat dan Halal Center Unisma, Novi Arfarita, SP., MP., MSc., PhD mengatakan Kegiatan utama Lab Terpadu adalah memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pelayanan praktikum dan pelayanan analisa Halal Thayyib.

Penelitian di Lab THC dilakukan oleh  internal Unisma dan luar Unisma. Bahkan peneliti dari luar negeri sekalipun.  Untuk mendukung kegiatan tersebut sudah ada alat-alat baru dan canggih. Diantaranya adalah PCR, Freeze Dryer, Soxtec, Fibertec, Kjeltec, Oven Vacuum, Moisture Analyzer, Spektrofotometer, AAS, GC dan beberapa alat lainnya.

“Lab THC juga ikut mengantarkan diraihnya Akreditasi ASIIN Jerman untuk tiga prodi, yakni Agroteknologi, Agribisnis, dan Peternakan untuk Full time Accreditation selama empat tahun,” terangnya, Rabu (21/9) kemarin.

Sementara itu, Halal Center terdiri dari tiga bagian. Yakni Pendamping Proses Produksi Halal (LP3H) Unisma yang sudah bersertifikat, Rintisan LPH (Lembaga Pemeriksa Halal) dan Pusat Pengabdian Halal.

Novi mengungkapkan, LP3H Unisma resmi mendapatkan sertifikat dari BPJPH Kemenag RI sejak bulan Maret 2022. Sebelum resmi mendapatkan sertifikat lebih dulu menyiapkan SDM. “Kami mengirimkan sepuluh dosen dan karyawan Unisma untuk mengikuti pelatihan Pendamping PPH,” ungkapnya.

Pada pelatihan pendamping PPH batch 2 yang diadakan oleh BPJPH RI bekerjasama dengan Bank Indonesia, LP3H Unisma mengirimkan 10 Dosen dan Karyawan untuk mengikuti pelatihan di Bulan Oktober 2021. Selanjutnya pada pelatihan Training of Trainer (ToT) yang diselenggarakan oleh BPJPH dengan UIN Walisongo, Februari 2022 dikirimkan empat dosen dan karyawan.

LP3H Unisma memiliki pendamping PPH yang sudah tersertifikasi sebanyak 144 pendamping. LP3H Unisma juga berpartisipasi dalam mensukseskan program pemerintah tentang sertifikasi Halal Gratis (SEHATI 2022) yang saat ini telah ada pada tahap 2.

Pendamping PPH dari Unisma aktif melakukan pendampingan dengan jumlah UMK yang didampingi sebanyak 265 yang tersebar di Jawa Timur dan Madura. Saat ini sudah ada 35 Sertifikat Halal yang terbit, 75 PU sedang proses sidang fatwa dan 36 PU sudah dalam tahap dikirim ke komisi Fatwa. “Sisanya masih dalam tahap selesai LP3H dan Submitted PU,” pungkas Novi. (imm/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img