.
Friday, November 22, 2024

Gebyar HUT ke-44 MIN Malang 1 Kota Malang

Perkuat Sinergi, Lejitkan Prestasi 

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Serangkaian acara sukses digelar dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 MIN 1 Kota Malang. Terakhir ada kegiatan Temu Alumni sebagai puncak acara HUT yang dihadiri oleh para lulusan dari berbagai angkatan, Minggu (25/9). Kegiatan ini dimeriahkan dengan jalan sehat, talkshow dan pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu juga diresmikan untuk pertama kalinya Pengurus Ikatan Alumni MIN 1 Kota Malang.

KOMPAK: Kepala, guru dan siswa MIN 1 Kota Malang foto bersama di MI Hidayatus Sibyan usai kegiatan tanam 1000 pohon.(imam-MPM)

HUT ke-44 MIN 1 Kota Malang kali ini mengusung tema ‘Bersinergi Lejitkan Prestasi’. Untuk itu, menurut Kepala MIN 1 Kota Malang Drs. Suyanto, M.Pd, sinergi menjadi kunci utama. Semangat sinergi inilah yang dibawa MIN 1 Kota Malang dengan menggandeng beberapa pihak untuk maju bersama.

SIMBOLIS: Kepala MIN 1 Kota Malang Drs. H. Suyanto, M.Pd menanam pohon di lingkungan MI Hidayatussabiyan Wonokoyo

Pertama, bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau. Ada kegiatan tanam 1000 pohon bersama warga Kelurahan Wonokoyo, Sabtu (10/9). Pada hari yang sama MIN 1 Kota Malang juga menggelar bersih lingkungan madrasah dan alun-alun.

Drs. Suyanto mengatakan bahwa di dalam kegiatan itu ada semangat kolaborasi dan sinergi. “Yakni sinergi madrasah dengan masyarakat,” ujar Kepala Madrasah yang akrab disapa Yanto ini kepada Malang Posco Media.

SINERGI: Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Ketua FKUB, Kepala MIN 1 Kota Malang dan siswa-siswi perwakilan lintas etnis dan agama dalam kegiatan deklarasi Moderasi Beragama.

Selanjutnya, MIN 1 Kota Malang mengadakan Deklarasi Moderasi Beragama untuk pertama kalinya di tingkat SD/MI. Kali ini madrasah di Jalan Bandung ini bersinergi dengan SD-SD yang memiliki background agama yang berbeda, Kamis (22/9) lalu.

MIN 1 Kota Malang menghadirkan siswa-siswi penganut lima agama lainnya. Katolik, Protestan, Budha, Hindu dan Konghucu. Mereka dari beberapa sekolah. Yakni SDK Sang Timur, SD Kristen Kalam Kudus, SD Taman Harapan, dan SD Budi Mulia.

Yanto mengatakan Indonesia berdiri kokoh dengan beragam etnis, budaya dan agama. Maka keberagaman itu harus diperkuat dengan nilai-nilai sosial yang saling menghargai dan menghormati perbedaan. “Kita mengenalkan perbedaan kepada anak-anak agar bisa saling menghormati satu sama lain,” katanya.

Menurutnya, ini pun bagian dari sinergi. Kerjasama dengan beberapa lembaga untuk menghadirkan siswa-siswi lintas etnis dan agama. “Dari semangat ini maka persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan tetap terjaga di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Melalui Moderasi Beragama ini siswa MIN 1 Kota Malang diajarkan Islam yang moderat. Islam Rahmatan Lil Alamin. Sehingga siswa dari sekolah lain pun dapat memaknai agama moderat itu. Yanto  berharap penguatan pendidikan agama yang moderat kepada siswa SD/MI akan mewujudkan generasi Indonesia yang kuat. Ditambah semangat kebangsaan dalam keberagaman etnis dan agama. “Mari kita bangun Kota Malang ini dengan suasana yang adem dimulai dari kerukunan umat beragama,” tuturnya.

Kegiatan Deklarasi dan Moderasi Beragama MIN 1 Kota Malang mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama, Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Kasat Humas Polres Malang Kota, dan Komite MIN 1 Kota Malang.

Kegiatan terakhir adalah temu alumni. Satu sinergi yang tidak kalah penting untuk eksistensi lembaga dalam jangka waktu yang panjang. Yakni sinergi bersama alumni. Tidak bisa dipungkiri, besarnya sebuah lembaga pendidikan karena ada peran alumninya. “Ini juga bentuk sinergi, bersama para alumni kita lejitkan prestasi MIN 1 Kota Malang,” tandasnya. (imm/sir/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img