MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof. Dr. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., menghadiri undangan buka puasa (iftar) bersama yang digelar Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pekan lalu. Acara tersebut menjadi momentum untuk memperkuat hubungan akademik dan budaya antara Indonesia dan Arab Saudi. Dalam hal ini, UB menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hubungan diplomatik antara kedua negera.
Prof. Dr. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D mengatakan, acara tersebut merupakan bagian dari diplomasi pendidikan yang memperluas kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa, serta memperkuat jejaring dengan institusi global. UB merupakan institusi pendidikan tinggi yang terus konsisten mengawal pendidikan di Indonesia hingga tingkat dunia.
Rektor juga menegaskan bahwa momentum iftar ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi fondasi yang kuat untuk sejumlah inisiatif strategis. “Melalui forum ini, kami ingin meningkatkan visibilitas Universitas Brawijaya di kancah internasional,” jelasnya.
UB Malang telah menjalin kerja sama dengan empat perguruan tinggi terkemuka Arab Saudi, yakni King Abdul Aziz University (KAU), Majmaah University, Qassim University, dan Umm Al-Qura University. “Kerja sama UB dengan Arab Saudi sejauh ini berjalan dengan sangat baik. Kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa dan yang lainnya aktif kami lakukan dengan beberapa perguruan besar di Arab Saudi,” terangnya.
Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Mr. Faisal Bin Abdullah H. Amodi, mengungkapkan rasa apresiasinya terhadap komitmen UB dalam merancang program kolaboratif yang memberikan dampak luas. “Kami sangat menghargai dedikasi UB dalam menciptakan kesempatan baru untuk kerjasama yang lebih erat,” katanya. (imm/udi)