MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriya lega. Debutnya sebagai manajer tim Singo Edan berakhir manis. Meskipun dalam kondisi banyak tekanan pasca-Tragedi Kanjuruhan, Arema FC mampu mengawali laga pertamanya di lanjutan kompetisi dengan kemenangan atas Dewa United 2-0, dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12) kemarin.
Ia pun terlihat bangga dengan pencapaian para pemain. Wiebie terlihat memeluk satu per satu pemain hingga official tim begitu pertandingan berakhir. Semangat untuk bangkit, mendapatkan hasil terbaik demi perlahan mengobati luka pendukungnya terwujud di laga perdana menahkodai tim, menjadi manajer Arema FC.
“Syukur alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan awal setelah musibah (Tragedi Kanjuruhan) kemarin,” ujar Wiebie Dwi Andriyas ditemui Malang Posco Media pascapertandingan.
Dia mengakui, sebagai manajer tim dirinya saat ini adalah orang tua bagi para pemain. Oleh sebab itu dia terus memotivasi dan berharap anak-anaknya bangkit dengan kemenangan.
Menurut dia, pemain menunjukkan tekad untuk menang. Meskipun dalam kondisi tengah memulihkan psikis, semangat para pemain dia acungi jempol.
“Anak-anak (pemain) terus saya beri semagat sebelum laga. Dan ternyata mereka semangat yang betul-betul tinggi untuk membuktikan diri dan berusaha mengobati luka teman-teman semua,” paparnya.
Dia melihat di pertandingan, Alfarizi dkk terus berusaha saling memotivasi. Komunikasi dengan tim pelatih juga terjadi. Teriakan-teriakan untuk mengingatkan fokus, demi kemenangan. Meskipun tidak bisa langsung sembuh, ia berharap upaya tim Arema FC ini bisa perlahan bisa kembali membuat pendukungnya sembuh dari dukacita.
“Intinya sejak dari Malang kami semua mau ambil tiga poin. Kemenangan ini kami harap bisa menjadi penyemangat buat mereka, mengobati juga untuk keluarga-keluarga korban musibah di Kanjuruhan,” katanya.
Kemudian, menurut Wiebie, pascakemenangan kemarin dia meminta pemain tidak bereuoforia berlebihan. Masih ada pertandingan-pertandingan yang harus dihadapi dengan target sama, menang. “Tadi saya sudah pesan agar tidak euforia berlebih. Pasti akan lebih berat lagi laga-laga kedepannya,” tandasnya. (ley/bua)