Tuesday, September 23, 2025
spot_img

Perluas Akses Pembiayaan UMKM, Pemkot Batu Teken MoU dengan PIP

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU– Pemkot Batu semakin serius memperkuat sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama perekonomian daerah. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kota Batu dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia tentang Kerja Sama Pengembangan Usaha Mikro melalui Program Pembiayaan dan Pemberdayaan, Senin (22/9) di Jakarta.

Nota Kesepakatan tersebut ditandatangani Wali Kota Batu, Nurochman bersama Direktur Utama PIP, Ismed Saputra. MoU ini menjadi tonggak penting untuk memperluas akses permodalan yang inklusif, mendukung pemberdayaan UMKM, serta memperkuat daya saing ekonomi Kota Batu.

Wali Kota didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan serta Kepala Bagian Pemerintahan, bersama perwakilan holding Coosae sebagai mitra strategis dalam agregasi potensi pertanian dan produk UMKM di Kota Batu.

“MoU ini menjadi harapan untuk UMKM Kota Batu. Pasalnya kedua belah pihak berkomitmen mendorong percepatan pengembangan usaha mikro, memperkuat pemberdayaan masyarakat, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Cak Nur sapaan Wali Kota kepada Malang Posco Media.

Untuk objek kerja sama meliputi pelaku usaha mikro, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), maupun Lembaga Non-Lembaga Jasa Keuangan (NonLJK) di wilayah Kota Batu. Pada kesempatan itu, Nurochman menggambarkan potensi dan keunikan Kota Batu sebagai daerah kecil dengan luas wilayah sekitar 200 km² yang terdiri dari 3 kecamatan dan 24 desa/kelurahan, dengan mayoritas wilayah berupa lahan pertanian dan kawasan hutan. Dari kondisi tersebut, muncul geliat lebih dari 30 ribu pelaku UMKM yang tumbuh seiring perkembangan pariwisata dan pertanian.

“Melalui kerja sama dengan PIP, Pemkot Batu ingin memastikan UMKM mendapatkan dukungan nyata baik dari sisi pembiayaan maupun akses pasar. Terlebih kamu memiliki Coosae sebagai mitra strategis yang berfungsi sebagai agregator produk pertanian dan UMKM Kota Batu dalam membuka akses distribusi hingga ke sektor perhotelan, restoran dan ritel modern,” terangnya.

“MoU dengan PIP ini adalah langkah maju bagi Kota Batu. Kami ingin memastikan UMKM memperoleh dukungan kebijakan, akses permodalan dan pendampingan agar benar-benar naik kelas. Potensi dan sumber daya yang dimiliki Kota Batu menjadi jaminan bahwa kerja sama ini akan berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegas Cak Nur.

Melalui MoU dengan PIP, Pemerintah Kota Batu menegaskan arah kebijakan pembangunan ekonomi yang berbasis kerakyatan. Dukungan pembiayaan, pemberdayaan, serta peningkatan kapasitas pelaku usaha diyakini akan menjadi kunci akselerasi pertumbuhan UMKM sekaligus penguatan ketahanan ekonomi Kota Batu di masa depan.

Kerja sama ini bertujuan menyinergikan tugas pokok Pemerintah Kota Batu sebagai penyelenggara pemerintahan daerah dengan Pusat Investasi Pemerintah sebagai unit pelaksana investasi berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan.

Sementara itu Direktur Utama PIP, Ismed Saputra, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan peluang besar bagi Kota Batu untuk mendorong UMKM agar berkembang lebih maju. “PIP tidak hanya hadir dalam pembiayaan, tetapi juga siap mendukung pembentukan komunitas, pemanfaatan sumber daya lokal, hingga kolaborasi lintas sektor termasuk pengelolaan kawasan hutan berbasis pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img