MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan (Rekam Medis) STIKES Panti Waluya terus melebarkan sayap untuk memperluas jalinan kerjasamanya. Sebab Kemajuan institusi pendidikan tidak lepas dari kekuatan membangun networking. Terlebih saat ini diterapkan konsep kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
Jadi kerjasama atau kolaborasi menjadi keniscayaan. Dan itu, sudah dimengerti oleh Prodi Rekam Medis Panti Waluya. Maka meskipun di usianya yang masih muda, sudah banyak jalinan kerjasama dengan pihak luar. “Karena sudah menjadi kewajiban kami untuk menjalin kerjasama dengan organisasi profesi,” ucap Kaprodi Manajemen Informasi Kesehatan (Rekam Medis) STIKES Panti Waluya, Wisoedhanie Widi Anugrahanti, S.K.M, M.Kes kepada Malang Posco Media.
Selain instansi kesehatan, hubungan kerjasama juga terjalin dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang software. Tujuannya nanti sebagai wadah pengembangan keterampilan mahasiswa saat praktik lapangan. “Kami butuh mengenalkan pada mahasiswa tentang pengembangan sistem informasi. Karena tuntutan kedepan lulusan kami juga harus menguasai sistem digital,” terangnya.
Berkat kekuatan kerjasama itulah, mahasiswa tidak bingung mencari tempat untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selain diletakkan di Rumah Sakit Panti Waluya sendiri, mahasiswa juga ditempatkan di rumah sakit lain yang menjadi mitra. Seperti RS Karsa Husada Batu, dan Panti Nirmala Malang. “Kelebihan kami, punya rumah sakit sendiri yang bisa dijadikan wahana praktik. Selain tentu rumah sakit mitra,” imbuhnya.
Meskipun baru berdiri tahun 2019 lalu, secara internal kelembagaan Prodi Rekam Medis tidak kalah dengan prodi yang sudah lama berdiri. Secara SDM prodi ini memiliki dosen-dosen yang kompeten dan profesional.
Termasuk juga sarana dan prasarana untuk perkuliahan. Semuanya sudah menunjang. Ruang kuliah, laboratorium hingga perpustakaan. “SDM Kami sudah terpenuhi. Bahkan sejak pengajuan pembukaan prodi. Serta fasilitas kami yang sudah memadai,” kata Widi, sapaan akrabnya.
Di Kota Malang, belum ada kampus lain yang punya prodi Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (Rekam Medis). Khususnya yang jenjang D4. Karena itu, STIKES Panti Waluya membuka peluang bagi lulusan SMA sederajat untuk bisa mengembangkan kompetensi dan keterampilan mereka di prodi ini. Mengingat peluang kerja untuk Prodi Rekam Medis ini sangat luas.
Prodi Manajemen Informasi Kesehatan STIKES Panti Waluya sudah dibuka tiga tahun lalu. Sudah ada tiga angkatan untuk prodi ini. Dan untuk tahun akademik 2022-2023, kembali membuka untuk angkatan keempat.
Peluang kerja lulusan rekam medis juga cukup banyak. Diantaranya meliputi sistem pelayanan kesehatan di berbagai instansi kesehatan. Termasuk di BPJS, Jamkesmas dan lainnya. Apalagi di CPNS juga sudah ada formasi rekam medis. “Memang sejauh ini belum familiar di masyarakat, tapi kita semua perlu tahu bahwa peluang kerja rekam medis sangat luas dan sangat dibutuhkan saat ini dan masa yang akan datang,” ujar Widi.
Ia menambahkan, tugas rekam medis juga cukup banyak dalam sebuah manajemen instansi kesehatan. Mulai dari pendaftaran, pengolahan data hingga pada analisis dan pelaporan hasil. “Karena prodi rekam medis yang kita buka jenjang D4, maka pengetahuan mahasiswa hingga sampai pada analisis, pencatatan dan pelaporan medical recordnya. Termasuk pengembangan medical record elektronik,” terangnya. (imm)