MALANG POSCO MEDIA – Seiring bertumbuh pesatnya olahraga pushbike, turut meningkatkan penjualan sepeda pushbike maupun asesoris pelengkapnya di pasaran. Di Kota Malang pun demikian, sejumlah toko sepeda laris manis menjual sepeda pushbike.
Seperti di Toko Damai Rejeki Bike yang berlokasi di Jalan Raya Tidar, Karangbesuki Kota Malang.
Selama beberapa tahun terakhir ini, Toko Damai Rejeki Bike banyak menerima permintaan dari masyarakat untuk sepeda pushbike dengan beragam jenis dan kualitas.
“Kira kira mulai tahun 2020-an, itu banyak permintaan masuk untuk sepeda pushbike. Jadi sebelumnya permintaan didominasi sepeda roda empat untuk anak-anak, kemudian bergeser ke sepeda pushbike untuk anak-anak,” terang Sinta, Pengelola Damai Rejeki Bike.
Sejak saat itulah, Sinta mengatakan pihaknya gencar melakukan penjualan sepeda pushbike. Tidak ingin yang biasa, Sinta menjual sepeda pushbike dengan beragam kualitas dan keperluan. Ada sepeda yang terbuat dari rangka besi biasa, ada juga yang terbuat dari rangka alumunium hingga rangka magnesium.
Untuk sepeda pushbike dengan rangka besi dan digunakan untuk keperluan bermain harian, dijual mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribuan. Sementara untuk sepeda pushbike dengan rangka alumunium atau magnesium, dan digunakan untuk keperluan latihan atau kompetisi, harganya mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta keatas.
“Banyaknya permintaan, itu untuk keperluan latihan. Kalau asesoris, seperti velg, ban dan sebagainya kebetulan saya tidak menjual. Tapi untuk seperti protector itu kami juga jual,” tambah dia.
Dikatakan Sinta, penjualan sepeda pushbike hingga saat ini cukup tinggi. Bahkan melebihi penjualan sepeda BMX dan sepeda roadbike untuk orang dewasa. Ini disebabkan karena tokonya tidak seperti toko biasa yang hanya menjual sepeda pushbike yang biasa.
“Kalau toko sepeda biasa, kebanyakan itu jualnya yang harga Rp 200 ribuan, yang biasa-biasa saja. Padahal kebanyakan orang itu carinya yang bagus sekalian. Kalau kami, banyak pilihannya dan kami jualan online juga,” sebut dia.
Terlepas dari tingginya penjualan sepeda pushbike, tiap kali transaksi, Sinta juga tetap melakukan edukasi kepada calon pembelinya. Ia selalu berupaya memberi pemahaman bagaimana sepeda pushbike yang baik dan bagaimana perawatan serta penggunaannya.
“Makanya kami selalu tanyakan keperluan dan butuhnya seperti apa. Dibuat latihan atau hanya main-main yang sehari-hari saja. Walaupun pushbike ini aman, kami edukasi agar bersepeda juga sekaligus memikirkan safety nya,” pungkasnya. (ian/van)
