spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Permintaan Meningkat, Stok Blangko e-KTP Aman

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Layanan rekam dan cetak e-KTP paling banyak diurus di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang. Bahkan di hari pertama masuk kerja Senin (9/5) lalu total warga yang melakukan perekaman dan cetak e-KTP mencapai 624 orang. Dengan rincian perekaman 302 layanan dan cetak e-KTP mencapai 322 layanan.

“Untuk hari ini (kemarin) datanya bisa dilihat nanti malam. Karena sistem rekap terpusat di kementerian. Karena pelayanan adminduk semuanya menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat,’’ katanya.

Tapi demikian, melihat animo masyarakat yang datang di Dispendukcapil kemarin, Sirath menduga ada peningkatan jumlah permohonan. “Kalau melihat animonya ada peningkatan dibandingkan hari kemarin (Senin). Untuk datangnya baru bisa terekap nanti malam,’’ terangnya.

Sementara itu mantan Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang ini juga mengatakan, meskipun warga melakukan perekaman Senin (9/5), namun mereka tidak bisa langsung membawa pulang e-KTP. Warga yang melakukan perekaman, saat pulang hanya membawa pulang surat keterangan, yang isinya adalah telah melakukan perekaman e-KTP.

Bukan karena masalah blangko e-KTP. Namun menunggu data pemohon yang dimasukkan petugas mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri. Setelah notifikasi itu muncul, baru e-KTP dapat dicetak. “Data pemohon kami masukkan dulu ke SIAK Terpusat. Setelah data itu masuk, sistem akan menerbitkan notifikasi Print Ready Record (PRR),’’ tambahnya.

Sirath juga mengatakan saat masuk hari pertama kerja, ada 955 data pemohon e-KTP yang status datanya sudah PRR. Alias siap cetak. Dia tidak bisa memastikan masa waktu perekaman sampai dengan cetak. Karena notifikasi PRR sendiri dikeluarkan oleh pusat. “Kondisi ini tidak hanya di Kabupaten Malang saja, tapi juga Kabupaten dan Kota lain se Indonesia,’’ terangnya.

Dia juga menyebutkan, untuk e-KTP yang sudah dicetak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga tidak memaksakan pemohon datang. Sebaliknya e-KTP tersebut akan dikirimkan ke kantor desa/kelurahan, untuk segera diserahkan kepada masing-masing pemohon.

Ditanya soal blanko e-KTP, Sirath mengatakan sampai dengan kemarin tidak ada masalah. Artinya pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masih memiliki stok yang cukup banyak. Yaitu mencapai angka 11.387. Sirath menyebutkan, dengan jumlah tersebut ketersediaan blangko e-KTP ini aman sampai akhir bulan mendatang. “Kalau rata-rata data PRR 800-900, stok yang kami miliki itu bisa bertahan sampai dengan akhir bulan mendatang,’’ tambahnya.

Sirath juga mengatakan untuk blanko e-KTP tidak perlu dikhawatirkan. Karena pihaknya siap meminta lagi ke pusat jika stoknya menipis. “Biasanya kami kembali bersurat ke Pemerintah Pusat melalui Kemendagri, untuk suplai blanko e-KTP. Alhamdulillah sampai saat ini semuanya lancar,’’ tandasnya. (ira/imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img