Malang Posco Media – Adanya era transformasi digital membuat sederet pelaku usaha mau tidak mau harus beradaptasi. Apalagi, pemerintah pusat dan daerah juga melakukan berbagai upaya untuk percepatan digitalisasi.
Saat ini, yang banyak menjadi sorotan, adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang harus mulai bertransformasi. Banyak program sosialisasi maupun edukasi bagi para pelaku UMKM agar mau melakukan promosi maupun penjualan melalui platform digital.
Dalam melakukan penjualan melalui platform digital, pelaku UMKM harus memiliki website. Untuk itu, Jagoan Hosting Indonesia memberikan edukasi terkait website beserta praktik langsung dalam kegiatan “.id Untuk Negeri” yang digelar bersama PANDI dan Kemenkominfo di Hotel Savana, 5-6 Oktober 2022.
“Website ini penting dimiliki bagi pelaku bisnis untuk melakukan promosi dan penjualan dan memperluas pangsa pasar. Namun, menghemat biaya,” kata Syahrul Munir, Customer Experience Specialist Jagoan Hosting Indonesia.
Komponen pembuatan website, lanjut dia, terdiri dari beberapa unsur, yakni hosting, domain dan konten web. Caranya cukup mudah, yakni membuat desain dari awal dengan Photoshop, membuat aset seperti foto dan background (Slice-ing), mengubah Desain to HTML (Coding di Dreamweaver), memasukkan konten, tulisan, gambar, maupun video, menambahkan fitur input data (Register & Login) dan website siap digunakan.
“Kami juga memberikan pendampingan dalam praktik langsung pembuatan website,” papar dia.
Setelah website sudah dibuat, pelaku usaha sudah bisa melakukan promosi maupun penjualan melalui website. Salah satunya, yakni melakukan promosi dengan penulisan artikel menggunakan SEO.
Local SEO merupakan metode dan segala aktivitas yang kita lakukan untuk membuat bisnis kita muncul di pencarian lokal. “Salah satunya, juga harus mempertimbangkan google business profile juga. Ini penting agar bisnis kita lebih mudah diketahui masyarakat,” terang Product Manager Jagoan Hosting Indonesia, Hari Syah Agam.
Selain itu, yang paling penting diperhatikan juga keywords research. Ini adalah kata kunci yang dimasukkan oleh calon customer dengan intensitas untuk melakukan pembelian, pencarian produk/layanan. “Kumpulan kata kunci dengan intensitas pencarian yang berhubungan dengan informasi terkait produk,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Tim Tata Kelola Sistem Elektronik dan Ekonomi Digital Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika, Hario bismo kuntarto menambahkan, dengan adanya digitalisasi, perlu adanya tata kelola khusus. “Penting sekali adanya tata kelola ekosistem digital, bagaimana ekosistem digital ini menunjang UMKM di Indonesia agar lebih baik lagi,” tandas dia. (*/nda)
