.
Thursday, December 12, 2024

Peroleh Hibah Kemendikbud-Ristek, Unisma Implementasikan Pendampingan Integratif Berkelanjutan dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Kelurahan Kedungkandang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Universitas Islam Malang (Unisma) pada penghujung tahun 2022 berhasil mendapatkan Program Insentif Pengabdian Masyarakat yang terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja IKU PTS Tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Mengangkat model pendampingan integrative berkelanjutan terhadap pelaku ekonomi kreatif dan wisata hijau untuk meningkatkan kemandirian masyarakat. Kegiatan ini sebagai perwujudan dari Program Kemandirian Mayarakat (PKM), yang memiliki tujuan untuk memberdayakan mitra dari kelompok masyarakat umum, kelompok masyarkat yang bergerak dalam bidang ekonomi dan kelompok masyarakat yang belajar berwirausaha.

Tim Pelaksana dalam pendampingan integrative berkelanjutan terhadap pelaku ekonomi kreatif dan wisata hijau dalam meningkatkan kemandirian ini adalah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Pascasarjana MM Unisma yang diketuai oleh Hj. Dr. Jeni Susyanti, SE, MM, BKP, serta Siti Aminah Anwar, SE, MM dan Eris Dianawati S.Pd, MM, Akt sebagai anggota .

Ketua tim pelaksana yang juga Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (P2KIB) Unisma, Hj. Dr. Jeni Susyanti, SE, MM, BKP menyatakan tujuan yang lebih spesifik kegiatan ini adalah membentuk atau mengembangkan sekelompok masyarakat, yaitu pelaku ekonomi kreatif dan wisata hijau yang mandiri secara ekonomi dan social, membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di Kecamatan Kedungkandang, serta meningkatkan softskill dan hardskill khususnya bidang pemasaran, produk, keuangan dan pengetahuan pajak.

Dalam pelaksanaan pendampingan integrative berkelanjutan terhadap pelaku ekonomi kreatif dan wisata hijau dalam meningkatkan kemandirian ini, tim pengabdian menggandeng tiga mitra pelaku ekonomi kreatif dan wisata hijau. Sebagai bentuk perwujudan komitmen dalam meningkatkan kemandirian masyarakat, dilakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan dalam bidang Pemasaran, Sosialisasi legalitas bidang Produk, Sosialisasi, pelatihan dan pendampingan bidang Keuangan dan pengetahuan pajak.

Adapun Narasumber untuk materi Keuangan dan Pengetahuan Pajak adalah dari kalangan profesional, Drs. Ahmad Dahlan, SH, MSA Ak, CA, BKP, Praktisi Konsultan Pajak KKP AD Consulting dan Dosen Universitas Gajayana Malang. sedangkan untuk materi Digital Marketing diisi oleh Narasumber profesional, Dr. Rini Agustina, S.Kom., M.Pd., Dosen Universitas Kanjuruhan Malang dan IWAPI Kabupaten Malang.

Panen Madu Apis Cerana pada Mitra Dee Jus bersama tim PKM Unisma (3 Desember 2022)

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa S1 dan S2, yaitu Razzan Zaki Muhammad – , Ledys Juncia Prinanta – mahasiswa S1 prodi Akuntansi, Khoirul Anam, SE – mahasiswa S2 Magister Manajemen, dan Rosa Yuliatul, SAk – mahasiswa S2 Magister Manajemen yang nantinya akan memperoleh pengalaman dalam pengabdian masyarakat sekaligus memperoleh rekognisi SKS.

Mitra pelaku wisata hijau adalah produsen cuka apel dan madu yg telah merintis usahanya sejak Thn 2012, dan saat ini mulai merintis taman edukasi ternak madu untuk pelanggan maupun untuk kelompok anak usia sekolah di lokasi ternak madunya. Sebuah usaha mandiri yang dirintis mulai tahun 2012 oleh Dyah ini berawal dari pengalaman dalam memenuhi permintaan pembeli berupa rempah-rempah.

Pengalaman ini menjadi pijakan awal dalam pengembanganya sehingga terwujud penyedian rempah basah, rempah kering, dan madu. Permintaan yang cukup baik dari konsumen memantapkan Dyah dan Ahmad untuk mengembangkan budidaya madu, di antaranya madu apis cerana dan pengembangan wisata hijau, mengingat lebah madu apis cerana merupakan lebah langka yang hanya dapat berkoloni pada udara yang bebas polusi, dan dikelilingi oleh hijaunya pohon-pohonan.

Pada dasarnya kendala mitra tidak hanya persoalan modal. Kesulitan menemukan mitra kerja yang amanah dan loyal, akses pasar, legalitas, dan keuangan dan pengetahuan pajak juga menjadi kendala tersendiri. Oleh karena itu, perlu adanya pendampingan berkelanjutan dalam beberapa hal sepert pemasaran, manajemen keuangan, pengetahuan pajak, dan strategi pemasaran yang tepat. Sebagai rangkaian pelaksanaan pendampingan integrative berkelanjutan berkelanjutan terhadap pelaku ekonomi kreatif dan wisata hijau dalam meningkatkan kemandirian.

Ke depannya akan memberikan harapan bagi terwujudnya kemandirian secara ekonomi dan sosial pelaku ekonomi kreatif dan wisata hijau, membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat khususnya Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang (*/ira/nda)


Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img