MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Semeru menjadi pembahasan khusus Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Malang. Arus lalulintas di kawasan ini kerap menimbulkan penumpukan karena kegiatan usaha sekitar kawasan yang menarik kepadatan pengunjung.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang R Widjaja Saleh Putra menyampaikan akan ada penambahan panjang median jalan di kawasan itu untuk memecah kepadatan lalu lintas.
“Kondisinya itu jadi kalau ada yang dari arah Kayutangan hendak menyebrang ke kawasan kafe di daerah sana akhirnya menjadikan arus lalin terhambat. Karena biasanya mobil akan menyebrang. Jadinya bikin macet,” tegas Jaya sapaannya.
Untuk itulah saat ini median jalan yang ada di Jalan Semeru akan diperpanjang beberapa meter. Hingga cukup panjang agar pengendara dari arah Kayutangan tidak bisa langsung menyebrang begitu saja menggunakan kendaraan beroda.
Rencananya median jalan ini akan diperpanjang kurang lebih 20 meter sampai 30 meter. Dengan itu kendaraan akan berbelok di arah yang lebih “aman” sehingga tidak menimbulkan penumpukan kendaraan.
“Rencana median ini diperpanjang sampai rambu larangan parkir (di depan warung bakso Toha di kawasan Jalan Semeru),” tegas Jaya.
Ini dibahas dan diperdalam lagi dalam Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Malang belum lama ini. Berikutnya akan dikoordinasikan lagi dengan perangkat daerah Pemkot Malang terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang. Skema ini akan diberlakukan dalam satu dua bulan ke depan. (ica/aim)
