.
Wednesday, December 11, 2024

Perputaran Uang Empat Bulan Rp 5,3 T

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Termasuk Dana Kampanye Pemilu 2024 di Malang Raya dan Sekitarnya

MALANG POSCO MEDIA- Perputaran uang di wilayah kerja BI Malang sejak September hingga Desember 2023 lalu mencapai Rp 5,36 triliun. Pakar ekonomi berpendapat perputaran uang sebanyak itu termasuk dana kampanye Pemilu 2024.  

Perwakilan Humas KPw BI Malang Amelia Hendarti menjelaskan jumlah uang tersebut total uang keluar atau outflow yang tercatat  BI Malang pada masa jelang akhir tahun lalu.

“Akan tetapi untuk analisa hubungan pemilu atau tidak itu kami belum ada data tersebut,” tegas Amelia saat diminta menjelaskan faktor apa saja terkait uang keluar tersebut.

Untuk diketahui, wilayah kerja BI Malang mencakup Malang Raya. Selain itu kota dan kabupaten Pasuruan serta Probolinggo. 

Pakar Ekonomi Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Candra Fajri Ananda mengatakan adanya peningkatan jumlah perputaran uang di akhir-akhir tahun 2023 lalu sedikit banyaknya memang dipengaruhi oleh dimulainya masa kampanye.

Tidak hanya di wilayah Malang saja tetapi di berbagai daerah pun terlihat pergerakan perputaran uang yang sama meningkat.   

Dijelaskannya masa kampanye Pemilu 2024 dimulai sejak November 2023. Namun sejak sebelum kampanye dimulai, aktivitas yang membutuhkan biaya sudah berlangsung. Seperti pembelian atribut partai, kaos, cetak banner dan segala atribut kampanye lainnya dengan berbagai macam dan bentuk.

“Itu semua bagus bagi ekonomi. Asalkan kegiatan-kegiatan kampanye memang sesuai prosedur dan baik. Jika kampanyenya menakuti warga (pawai motor) mungkin malah mengurangi perannya pada ekonomi,” ungkap alumnus S3 Program Doktor Institute of Rural Development University of Gottingen Germany itu.

Candra menjelaskan perputaran uang menurut data BI Malang yang mencapai Rp 5,3 triliun di masa-masa dimulainya kampanye itu menurutnya adalah angka yang dihitung dari transaksi yang dilakukan dalam perekonomian.

Artinya seluruh pelaku ekonomi, terutama masyarakat segala komponen dan juga pemerintah turut andil dalam pegerakan angka tersebut.

“Jadi secara umum, jumlah transaksi tersebut jika di belanjakan sangat positif untuk ekonomi, mampu mendorong produksi (nilai tambah dan ekonomi tumbuh). Jadi pasti akan sangat berpengaruh nantinya ke daya beli masyarakat,” tegas pria yang juga Direktur Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi Bisnis UB ini.

Oleh karena itu, dia melanjutkan, jika transaksi diberlakukan pada produk Malang Raya termasuk UMKM atau industri rumah tangga, maka ekonomi tumbuh dan mampu mendorong penciptaan lapangan kerja. Namun selama tingkat inflasi masih terjaga baik, yakni sekitar 3 persen.

Maka dari itu ia meyakini di tahun ini, perputaran uang di masa pesta demokrasi masih akan mempengaruhi perputaran uang dan juga pertumbuhan ekonomi warga.

Hal ini juga dirasakan pengusaha jasa percetakan. Rahmad Santoso, pemilik usaha percetakan dan periklanan di Kota Malang, Jade Indopratama, merasakan peningkatan pesanan selama masa kampanye dimulai.

“Alhamdulillah bagus sekali peningkatannya. Banyak job untuk pemilu ini. Paling terasa  cetak APK (Alat Peraga Kampanye) baik perseorangan maupun terkoodinir dari partai-partai politik,” ungkap Rahmad Jade, sapaannya.

Ia menjelaskan volume pemasangan iklan di billboard yang ia sediakan juga naik signifikan dari hari-hari biasanya. Meskipun skalanya masih pendek atau short term di masa pemasangan dua sampai tiga bulan saja.

Meski masih enggan memberi presentase kenaikan pemasukan usahanya di masa kampenye, Rahmad mengungkapkan peningkatan pemasukan memang cukup meningkat karena masa-masa kampanye dimulai sejak tahun lalu. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img