Malang Posco Media, Malang – Dalam momen peringatan Hari Gizi Nasional, Persada Hospital mengadakan beberapa kegiatan yang berfokus pada peningkatan kesadaran terhadap penerapan gizi seimbang bagi masyarakat dan pasien. Rangkaian kegiatan awal yang dilakukan adalah edukasi yang diberikan oleh ahli gizi Persada Hospital kepada para lansia di wilayah Tulusrejo, seputar diet rendah garam pada pekan sebelumnya.
Dietisien Persada Hospital, Andayu Nareswari, S.Gz, Dietisien mengungkapkan, tanpa disadari, terkadang para lansia masih salah menerapkan aturan pola makan sehingga asupan yang seharusnya diperoleh untuk tubuh malah kurang optimal. “Sebaiknya adalah membatasi konsumsi asupan manis, asin, dan berlemak karena ada penurunan indra pengecapan pada lansia,” urainua.
Selain sesi edukasi, Persada Hospital juga mengadakan pemeriksaan kesehatan dasar bagi para lansia.
Sementara itu, Hari Gizi Nasional tahun ini mengusung tema “Protein Hewani Cegah Stunting” sehingga seluruh pihak diharapkan bisa peduli dan mendukung upaya pencegahan stunting. Stunting adalah kondisi gangguan tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah standar akibat kurangnya gizi. Untuk itu, pada HGN ini Persada Hospital memberikan snack khusus berprotein hewani tinggi dan minuman bervitamin bagi seluruh pasien.

“Hari Gizi Nasional kali ini merupakan momentum yang tepat untuk dimaknai bersama dalam memajukan kesehatan bangsa. Anak-anak sebagai penerus bangsa perlu kita perhatikan dan memberikan yang terbaik bagi kualitas kesehatannya. Contoh sederhananya adalah dari pemberian snack Macaroni Schotel yang berasal dari protein hewani, seperti sosis, telur, dan susu.” jelas dr. Kushandayani, MMRS, Plh. Direktur Persada Hospital.
Di samping itu, Nutrisionist Persada Hospital berkesempatan mengedukasi tentang stunting di klinik tumbuh kembang sebagai upaya meningkatkan literasi orang tua seputar pemberian asupan gizi yang baik bagi anak-anaknya dengan tujuan meningkatkan kesadaran terkait dengan stunting.
“Kami berharap agar sebisa mungkin membangkitkan kesadaran pola makan dengan gizi seimbang pada semua umur dan bersama-sama menanggulangi stunting,” imbuhnya. (sam/nda)