spot_img
Monday, June 23, 2025
spot_img

Persama Malang Juara Sepak Bola Amputasi Kapolresta Cup 2025

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Aksi pemain tim sepak bola  amputasi dari berbagai daerah, dalam ajang Kapolresta Malang Kota Cup 2025 melahirkan juara baru. Persama Malang berhasil menjuarai kompetisi tersebut usai menaklukkan sang juara bertahan Persaid Jember dengan skor tipis 2-1 dalam laga final yang digelar di lapangan mini soccer Stadion Gajayana, Minggu (22/6) kemarin.

Untuk diketahui sepak bola amputasi adalah olahraga yang dimainkan oleh penyandang disabilitas yang kehilangan anggota tubuh. Para pemain menggunakan kruk jenis loftstrand dan bermain dengan semangat juang tinggi.

Turnamen yang digelar dalam rangka menyambut Peringatan ke-79 Tahun Hari Bhayangkara ini, berlangsung seru dan penuh semangat. Total enam tim dari berbagai daerah di Jawa Timur ikut serta. Yaitu Persama Malang, Persaid Jember, Persas Surabaya, Persawangi Banyuwangi, Persabat Kota Batu, dan Persam Madura.

Laga puncak mempertemukan dua tim unggulan dan final berlangsung ketat sejak menit awal. Persama Malang berhasil membalas kekalahan sebelumnya dan meraih gelar juara, sementara Persaid Jember harus puas sebagai runner-up. Juara ketiga diraih oleh Persawangi Banyuwangi dan juara keempat disabet Persas Surabaya.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono melalui Kasihumas Ipda Yudi Risdiyanto menyampaikan, turnamen ini menjadi bagian dari upaya kepolisian merangkul semua elemen masyarakat. Termasuk penyandang disabilitas yang juga memiliki potensi di ajang sepak bola.

“Ini adalah tahun kedua kami menggelar pertandingan sepak bola amputasi. Ada enam tim yang mengambil bagian, pertandingan berjalan lancar dan tidak ada pemain yang mengalami cedera serius,” ujarnya kepada Malang Posco Media.

Lebih lanjut, pihaknya berharap kompetisi ini menjadi wadah bagi atlet disabilitas menunjukkan bakat mereka di kancah nasional. Termasuk dengan mewadahi berbagai atlet dari beberapa kelompok usia.

“Mereka punya semangat luar biasa. Kami berharap turnamen ini membuka jalan agar mereka dikenal lebih luas dan bisa tampil di ajang lebih besar,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang turut hadir menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan turnamen ini. Ia juga memberikan fasilitas tambahan bagi Persama Malang.

“Saya berterima kasih kepada Kapolresta dan jajarannya. Alhamdulillah, Persama Malang berhasil menjadi juara, mengalahkan tim kuat dari Jember,” ujarnya.

Untuk mendukung keberlanjutan latihan, Wahyu menginstruksikan kepada Kadisporapar Kota Malang agar lapangan mini soccer Stadion Gajayana digratiskan untuk Persama Malang. Dan mereka juga sudah disiapkan jadwal latihan rutin, satu kali seminggu.

“Mereka bisa berlatih secara rutin, setiap Sabtu. Dengan fasilitas yang tersedia, saya yakin skill mereka akan semakin terasah,” tandasnya.

Adanya turnamen ini menjadi bukti, bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk mencetak prestasi dan terus menginspirasi masyarakat luas.

“Termasuk bagi mereka yang memiliki keterbatasan kondisi tubuh maupun yang normal,” pungkasnya. (rex/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img