Sepak Bola Amputasi Piala Menpora
MALANG POSCO MEDIA – Persatuan Sepakbola Amputasi Malang (Persama) berhasil meraih kemenangan di laga pembuka Kompetisi Nasional Sepak Bola Amputasi Piala Menpora di Lapangan Luar Gajayana Kota Malang, Jumat (13/12) kemarin.
Gol semata wayang Persama di cetak oleh Muhammad Angga Rifanto ke gawang Persawangi. Striker asal Tumpang tersebut berhasil memecah kebuntuan setelah beberapa kali peluang disia-siakan oleh beberapa pemain Persama.
Permainan Persama di laga perdana juga cukup solid. Serangan demi serangan dari Persawangi juga berhasil di gagalkan oleh kekompakan kiper dan pemain belakang Persama. Pelatih kepala Persama Syaiful Hidayat mengatakan sangat bersyukur anak asuhnya bisa meraih kemenangan. Diakuinya, ini merupakan kemenangan pertama yang di raihnya selama dia melatih tim Persama.
“Jujur ini merupakan kemenangan perdana selama saya melatih Persama. Saya sudah 1,5 tahun melatih dan banyak faktor yang harus saya kondisikan,” ujar Syaiful.
Selain itu, ditunjuknya Malang sebagai tuan rumah adalah tanggung jawab berat. Sehingga, kemenangan kemarin dinilai sebagai hasil kerja keras timnya selama ini.
“Dari beberapa bulan latihan, ini yang kami hasilkan. Memang pertandingan tadi begitu berat. Beban sebagai tuan rumah kami bawa. Ini hasil kerja keras dan apresiasi kami bahwa sepak bola amputasi Malang bisa berprestasi,” ungkap Syaiful.
Hanya saja, banyaknya peluang yang gagal menjadi gol juga menjadi sorotannya. Ia menilai pemainnya masih meremehkan lawan. Selain itu, buruknya finishing menjadi PR bagi tim.
“Saya apresiasi, pemain sudah bisa mau mengikuti intruksi. Cuma kelemahan kita adalah meremehkan. Itu yang paling besar. Banyak peluang terbuang karena meremehkan. Lainnya ya finishing, karena kurang konsentrasi,” lanjutnya.
Dia meminta para pemainnya agar tidak tinggi hati. Sebab Syaiful menargetkan juara. Sementara, lawan-lawan yang akan dihadapi selanjutnya tidak mudah.
“Sebagai tuan rumah wajib juara. Ini beban juga. Saya minta pemain untuk tidak tinggi hati. Kita terus konsentrasi dan fokus untuk pertandingan selanjutnya sebab kita akan menghadapi lawan yang berat. Ada Persas Surabaya dan Persaid Jember yang pernah juara di kompetisi sepak bola Amputasi,” pungkas Syaiful.
Sementara itu Pembina Sepakbola Amputasi Jawa Timur Hikmah Bafaqih merasa terhormat dengan di tunjuknya Kota Malang sebagai tuan rumah Kompetisi Nasional Sepak Bola Amputasi Piala Menpora. Ini merupakan kali pertama Jawa Timur menggelar kompetisi sepak bola amputasi.
“Kami akan melaksanakan dengan sebaik mungkin. Prinsipnya kami ingin menunjukkan bahwa kawan-kawan yang terbatas ini bisa melakukan hal yang luar biasa. Dalam konsep kami kawan-kawan difabel ini bukan disabilitas tapi different ability. Mereka punya kemampuan lain yang luar biasa,” tutur Hikmah.
Di sisi lain, Ketua Asosiasi Sepakbola Amputasi Indonesia Yudhi Yahya mengakui, penunjukan Malang sebagai tuan rumah Kompetisi Nasional Sepakbola Amputasi Piala Menpora karena adanya progres yang baik untuk perkembangan sepakbola amputasi.
Tolok ukur salah satunya beberapa bulan lalu ada Piala Kapolresta Malang Kota untuk sepak bola amputasi. Nantinya, Piala Menpora akan menjadi program nasional. Dan di harapkan kompetisi ini bisa menjadi ajang pembinaan sepak bola amputasi di Indonesia. Selain itu, nantinya juga akan bisa menciptakan bibit baru atlet sepak bola amputasi untuk Tim Nasional Indonesia Sepak Bola Amputasi.
“Betul Piala menpora menjadi momen bagi timnas untuk menjaring atlet baru dengan progres cukup baik. Timnas saat ini mengalami progres yang signifikan dan regenerasi yang cukup banyak karena pembinaan sepak bola amputasi khususnya di Jatim. Mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk menggaet pemain muda untukk kontestasi di internasional,” tutup Yudha.
Kompetisi Nasional Sepak Bola Amputasi Piala Menpora dikuti delapan tim dari seluruh Indonesia mulai dari Persaj Jakarta, Persam Madura, Persari Riau, Jamp-FC Jogjakarta, Persama Malang, Persaid Jember, Persawangi Banyuwangi, dan Persas Surabaya. Kompetisi tersebut berlangsung di Lapangan Luar Stadion Gajayana dari tanggal 13 hingga, Minggu (15/12) besok. (ley/aim)