MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Persema Malang terus menggenjot persiapan jelang kompetisi Liga 4 musim 2024/2025. Salah satu fokus utama dalam persiapan kali ini adalah peningkatan kondisi fisik para pemain.
Skuad Bledek Biru telah menjalani serangkaian latihan intensif, termasuk latihan cross country di kawasan Glublukklakah beberapa waktu lalu. Selain itu, pemain juga mengikuti tes sit and reach, vertikal jump power, komposisi tubuh, dan beep test.
Proses tes fisik dan pengambilan data tersebut dilakukan bersama Departemen Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Malang. Tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana kondisi fisik pemain dan meminimalkan resiko cedera.
Pelatih Fisik Persema Malang Eggy Nur Arfiansyah mengungkapkan, bahwa secara umum kondisi fisik pemain sudah menunjukkan peningkatan. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Terutama dalam hal endurance.
“Untuk fisik masih belum maksimal dalam artian setelah latihan berat ya ada peningkatan tapi belum signifikan. Perlahan pemain sudah ada peningkatan ya beberapa ada PR untuk membangun endurance juga,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Tim Monitoring dan Evaluasi KONI Kota Malang.
Menurutnya, endurance dibutuhkan karena nantinya Persema akan menjalani laga yang padat, meskipun sejauh ini jadwal belum keluar.
“Karena kemungkinan melihat seperti musim sebelumnya akan berjalan padat sekali. Seminggu bisa sampai tiga kali bertanding,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa tim pelatih juga telah mengidentifikasi beberapa pemain yang perlu diberikan perhatian khusus.
“Ini beberapa pemain, setelah melihat mereka tes dan ujicoba secara objektif kami dari staf pelatih ada PR dari beberapa pemain yg dipilih. Jadi ada satu sampai tiga pemain yg harus menyesuaikan kondisi fisik yg lain biar peningkatannya sama,” tutur Eggy.
Dengan prediksi musim sebelumnya yakni jadwal kompetisi akan sangat padat, Persema Malang menargetkan untuk terus meningkatkan kondisi fisik para pemain dalam dua minggu ke depan. “Nah ini fokus dua minggu ke depan kita peningkatan fisik sesuai dengan harapan pelatih kepala. Satu grup kurang lebih ada enam tim dengan format home turnamen. Jadi ya nanti bisa satu bulan 10 kali bertanding,” pungkas pria yang sedang menyelesaikan S3 di Universitas Negeri Yogyakarta, jurusan Ilmu Keolahragaan tersebut. (ley/jon)