Friday, October 10, 2025
spot_img

Persepsi Ekonomi dan Lapangan Pekerjaan Tetap Optimis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Hasil Survei Konsumen

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Warga dianggap memiliki sikap optimis melihat prospek ekonomi hingga ketersediaan lapangan pekerjaan hingga setahun mendatang.

Ini dilihat dari Hasil Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP)  Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada bulan September 2025.

-Advertisement- HUT

Dalam survei ini, masyarakat Indonesia termasuk Malang Raya masih menunjukkan sikap optimis dalam memandang prospek ekonomi, lapangan kerja, dan pendapatannya di masa mendatang.

Salah satunya dilihat dari Indeks Ekspektasi (IE) yang masih berada di atas 100 atau berada di level 109,0 pada bulan itu, meski menurun 2,0 poin dari posisi Agustus 2025. Pada periode yang sama, Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) menurun 5,4 poin ke level 65,8, mencerminkan pelemahan persepsi konsumen dalam menilai kondisi ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini. Dengan perkembangan ini, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) LPS mencapai level 90,5 pada September 2025 atau 3,5 poin lebih rendah dibanding pada bulan sebelumnya.

“Konsumen menghadapi kenaikan harga sembako dan kondisi lapangan kerja yang sulit, sehingga berkontribusi pada penurunan IKK pada bulan September lalu. Selain itu, penurunan IKK juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti kegagalan panen dan harga pupuk yang mahal,” kata jelas Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono, Kamis (9/10) kemarin dalam keterangan pers tertulis.

“Cuaca ekstrem yang masih melanda sejumlah wilayah, baik berupa curah hujan tinggi maupun kekeringan, menyebabkan kekhawatiran akan risiko kegagalan panen,” sambungnya.

Ditinjau berdasarkan pendapatan, sama seperti IMK, IKK di kelompok rumah tangga (RT) berpendapatan di atas Rp 7 juta/bulan tetap berada di atas 100 atau masih di level optimis pada September 2025. Itu  terjadi meski IKK di kelompok ini mengalami penurunan 2,3 poin dari posisi Agustus 2025. Di waktu yang sama, IKK di tiga kelompok pendapatan lain juga turun berkisar 2,6 poin hingga 10,4 poin.

Perekonomian yang tumbuh positif sebelumnya juga disampaikan BI Malang. Dilihat dari terkendalinya inflasi di wilayah Malang. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang Febrina menyampaikan secara tahunan, Inflasi Kota Malang masih terkendali.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang pada bulan September 2025 mengalami inflasi sebesar 0,39 persen (mtm), setelah pada bulan Agustus 2025 mencatatkan deflasi sebesar 0,07 persen (mtm).

Dengan capaian tersebut, Kota Malang mengalami inflasi tahunan sebesar 2,67 persen (yoy). Angka inflasi yang dikatakan terkendali.

“Secara year on year (tahunan) Kota Malang terkendali. Ada inflasi dan beberapa bulan terakhir deflasi. Tetapi secara tahunan di angka 2,67 persen. Ini baik,” pungkas Febrina. (ica/van).

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img