spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Persewaan Mobil Laris

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Pemkot Malang Bentuk Tim Pantau Pergerakan Ekonomi Porpov Jatim

MALANG POSCO MEDIA-Semua sektor ekonomi di Malang Raya hampir dipastikan terkena cipratan rezeki Porprov IX Jatim 2025. Tak hanya hotel dan UMKM saja, persewaan mobil pun laris manis. (baca grafis)

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi sangat yakin semua sektor ekonomi yang ada mulai dari perhotelan, kuliner, pariwisata, jasa keuangan, bahkan hingga jasa transportasi juga mendapatkan dampak ekonomi dari ajang olahraga tersebut.

“Yang sudah pasti tentu perhotelan, UMKM, kuliner, pariwisata, itu akan berdampak secara langsung. Termasuk transportasi, seperti ojek online, rental kendaraan, karena mereka (peserta Porprov)  di sini kan berhari-hari. Otomatis kebutuhan harian, dari kebutuhan primer sampai kebutuhan tersier akan berputar di sini. Baik secara langsung maupun sampai yang tidak langsung,” yakin Baihaqi, Selasa (1/7) kemarin.

Sejak awal Porprov, Baihaqi menyampaikan, pihaknya sudah membuat tim kecil yang turun ke lapangan untuk memantau pergerakan ekonomi di berbagai sektor. Selain itu, juga memantau di sejumlah venue secara acak untuk mengamati perilaku ekonomi dari atlet, ofisial hingga para pendukung yang datang ke Kota Malang.

Tidak main-main, data yang diperoleh itu juga melibatkan konsultan indepen serta akademisi untuk menghitung pergerakan ekonomi selama Porprov. Meski demikian, Baihaqi belum bisa menyebutkan angka perkiraannya karena saat ini masih berproses pengamatannya.

“Usaha rental bahkan jasa kiriman barang itu ada, laporannya masuk ke kami. Bahkan sampai percetakan pun masuk. Saat ini masih dalam perhitungan,” sebut Baihaqi menambahkan.

Terpisah, Fahmi Ariza salah satu pemilik usaha rental di kawasan Jalan Sukarno Hatta, menyampaikan pihaknya telah menerima informasi penyewaan kendaraan untuk keperluan kegiatan Porprov. Meski masih sedikit, namun ia berharap pemesanan bisa terus bertambah. Jika dipresentase, maka tambahannya baru sekitar 10 persen untuk keperluan Porprov.

“Sudah dua kali ini ada pesanan mobil ukuran besar dari KTP luar Kota Malang. Ternyata yang pertama itu rombongan atlet, yang kedua pesan dua mobil itu rombongan keluarga. Saya lupa cabor apa tapi katanya untuk acara di dekat Stadion Gajayana,” ungkap Fahmi.

Untuk pemesanan pertama, kendaraan yang disewa seharga Rp 1,2 juta per hari dengan jenis minibus Hiace. Sedangkan yang kedua yakni kendaraan roda empat seharga Rp 375 ribu dan Rp 325 ribu per hari.

“Untuk Hiace ini pesannya untuk empat hari. Kalau yang biasa (pemesan kedua) itu hanya satu hari saja. Intinya kami bersyukur, memang ada dampaknya yang kami rasakan walaupun masih sedikit,”  katanya.

Kondisi serupa juga terjadi di Kota Batu. Selain jasa akomodasi, penjualan produk UMKM juga pada jasa sewa kendaraan. Hal itu diungkapkan Vita Oktafia, Owner  Traveqeela Transport Kota Batu.

“Alhamdulillah untuk bulan Juni permintaan persewaan mobil makin meningkat. Apalagi sejak Porprov ini terjadi peningkatan 30-40 persen dari bulan-bulan biasanya,” ujar Vita kepada Malang Posco Media Selasa (1/7) kemarin.

Vita menguraikan untuk penyewa mobil berasal dari Kota Batu maupun luar daerah. Dengan lama sewa kendaraan minimal dua hari bahkan lebih.

“Contohnya saja ada dari luar daerah yang sewa dua unit pagi ini untuk enam hari kedepan. Untuk unit sendiri kami ada beberapa tapi untuk yang diburu tamu beberapa bulan ini, lebih sering ke FWD dan Innova Reborn dengan harga sewa mobil mulai dari Rp 250 ribu sampai Rp 450 ribu per harinya,” bebernya.

Pihaknya berharap kedepan lebih banyak event atau kegiatan di Malang Raya. Serta adaya sinergi lebih antara jasa persewaan mobil dengan pemerintahan, hotel, penginapan dan yang terkait agar saling menguntungkan semua pihak.

“Jika perekonomian membaik, dampaknya juga kepada SDM. Juga akan menekan angka pengangguran. Karena semakin ramai pasti akan butuh SDM lebih banyak lagi dan pemerintahan untuk lebih merangkul kami,” harapnya.

Sedangkan di Kabupaten Malang  juga ada peningkatan sewa mobil. Misalnya pengusaha mobil rental di Jalan Adi Santoso Desa Ardirejo Kecamatan Kepanjen Agnes Dewi. Ia menyewakan dua unit kendaraan berupa hiace untuk kontingen Porprov.

“Kalau di tempat saya ada 16 unit. Tapi yang masuk untuk Porprov dua unit kendaraan hiace. Karena yang dibutuhkan mobil besar seperti hiace,” kata Agnes saat ditemui di tempat penyewaan kendaraan miliknya, Selasa (1/7) kemarin.

Per unit hiace berisi 15 orang dan harga sewanya di angka Rp 600 ribu per hari belum termasuk driver. Para kontingen menyewa untuk tujuan setiap venue perlombaan dari hotel. Begitu sebaliknya.

“Saya menyewakan dua unit sejak tanggal 23 Juni sampai 5 Juli. Sebelum opening seremoni kan Porprov sudah berjalan,” kata perempuan berusia 44 tahun tersebut.

Agnes menjelaskan bahwa, dua unit kendaraan hiace miliknya dimasukkan ke pihak rental lain yang lebih besar, karena   membutuhkan tambahan kendaraan untuk kontingen Porprov.

“Ada rental yang lebih besar dari saya. Tapi karena kekurangan armada, akhirnya mengambil unit dari saya dan teman-teman rental lainnya,” jelasnya.

Agnes menambahkan di jejaring WhatsApp, sesama rekan rental kendaraan juga beberapa yang terlibat dalam Porprov di Malang Raya sebagai jasa transportasi. “Tapi biasanya mereka mau sewa mobil saja tanpa driver. Tapi bagi saya berisiko. Jadi saya sewa kendaraan plus driver. Tapi kalau asal Kabupaten Malang gak masalah,” tambah pemilik usaha rental mobil,  Gesang Abadi. (ian/eri/den/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img