MALANG POSCO MEDIA, BANDUNG – Rekor tak terkalahkan Persib Bandung dalam 14 laga terhenti oleh Persik Kediri pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/24. Persib harus mengakui keunggulan tamunya Persik di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (10/12) lalu.
Gol penalti Renan Silva menit 49 dan gol direct free kick Anderson Carneiro menit 60 gagal dibalas, sehingga Tim Pangeran Biru pun tak bisa menyamai rekor unbeaten di era Liga 1 yang dipegang Arema FC. Di musim 2021/2022, Tim Singo Edan sempat mencatatkan 23 laga berintun tanpa kekalahan.
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengakui timnya bermain buruk, itu menyimpulkan Persib tidak pantas untuk menang. Permasalahannya terletak pada lini tengah yang gagal mendominasi Persik.
Sementara, Ze Valente dan Renan Silva dari Persik bisa leluasa mengatur ritme permainan, meredam agresivitas lawan. “Setelah 14 pertandingan tak terkalahkan, sekarang kami harus kalah. Sejujurnya kami tidak bermain dengan bagus, dan kami memang tidak pantas menang, tapi juga tidak pantas kalah. Ada masalah besar di sektor gelandang, kami harus kebobolan lewat penalti dan tendangan bebas,” sesal Bojan.
Pasca-tertinggal, Bojan Hodak coba melakukan perubahan dengan memainkan Ryan Kurnia. Meski lebih banyak menciptakan peluang namun mereka gagal mengeksekusi dengan gol. Selain permasalahan di sektor gelandang, lini serang kini tumpul. Itulah evaluasi yang harus ditekankan Bojan sebelum laga lanjutan.
“Kami mencoba melakukan perubahan untuk meresponnya. Permainan bisa lebih baik tapi memang penyelesaian akhir tidak bagus. Kami punya masalah dengan penyelesaian akhir, dan itu jadi perhatian kami saat ini,” kata Bojan.
Kekalahan ini membuat Persib harus puas turun di peringkat ketiga di bawah Bali United FC. Pada pekan selanjutnya kedua tim ini akan saling bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pertarungan dua tim papan atas yang menarik untuk disaksikan. (ley)