MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Persik Kediri gerah dengan banyaknya cibiran yang diterima pascajuara Trofeo Nusantara bersama Ronaldinho dan juga dianggap ‘adu kungfu’ oleh penyelenggara dari RANS Nusantara. Oleh sebab itu, Persik pun mengeluarkan pernyataan akan mengembalikan Piala Trofeo Nusantara kepada pihak penyelenggara.
Pernyataan tersebut disampaikan pihak Manajemen Persik Kediri lewat akun Instagram resmi “Persik Kediri”, Rabu (29/6) malam. Melalui akun Instagram tersebut, pihak manajemen membantah jika skuad Persik Kediri bermain “adu kungfu”.
Hal tersebut berdasarkan Match Summary yang dikeluarkan wasit yang memimpin pertandingan Persik Kediri melawan Rans Nusantara. Dari data pertandingan terdapat 12 kali pelanggaran. 8 kali pelanggaran dilakukan oleh Rans Nusantara, sedangkan Persik Kediri hanya 4 kali pelanggaran.
“Kan dari data Match Summary pertandingan bisa dilihat. Persik Kediri tidak mendapatkan kartu kuning dan kartu merah sama sekali. Baik babak pertama melawan Rans Nusantara atau Arema. Jadi Persik Kediri bermain “adu kungfu” terbantahkan,” kata Antok, Media Officer Persik Kediri.
Dalam Instagram resmi Persik Kediri juga disebutkan, saat legenda Brazil Ronaldinho turun bermain, penggawa Persik Kediri memberikan penghormatan kepada sang maestro sepak bola untuk menunjukkan skill nya tanpa mendapatkan tekanan sedikitpun.
Statistik juga menunjukkan, jika suplai umpan kepada Ronaldinho sangat minim. Tercatat sebanyak dua kali momen saat Ronaldinho berada dalam posisi sangat bebas, namun tidak diberikan umpan.
Terakhir dalam akun resminya, Persik Kediri menyatakan jika squad Persik Kediri selalu mengedepankan sportifitas dan fair play saat turun bermain dalam kompetisi apapun, termasuk juga turnamen pra musim serta pertandingan tidak resmi atau persahabatan.
Pernyataan resmi Persik Kediri tersebut dikeluarkan, menanggapi pernyataan dari Rudi Salim, selalu Chairman Rans yang menyebut jika pertandingan Trofeo antara Persik Kediri, Rans Nusantara dan Arema berubah menjadi “adu kungfu”. (fkb/ley)
