MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Untuk pertama kali cabor e-sport Kota Malang bakal bersaing di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Total ada 30 atlet yang dikirimkan ke Porprov VIII Jatim.
Para atlet ini dilepas secara seremonial di Hotel Grand Mercure Jumat (8/9). Lalu berangkat malam ini untuk bertanding pada Minggu (10/9) besok.
Head Manajer Esport Malang Surya Kusuma menyampaikan, setelah sebelumnya cabor e-sport ini hanya berpartisipasi dalam nomor eksebisi, kali ini pihaknya menargetkan medali emas untuk nomor resmi Porprov.
“Pembagian 15 atlet untuk nomor resmi, terus 15 atlet untuk eksebisi. Target untuk pertandingan resmi bisa dapat dua emas, dari nomor Mobile Legend sama Free Fire. Untuk eksebisi, kita targeting dua emas satu perak. Dari MLBB (Mobile Legend) putri, Free Fire putri sama FIFA,” ungkap Surya kepada Malang Posco Media, Sabtu (9/9).
Untuk pertandingan resmi Porprov, ada empat nomor yang dipertandingkan. Yakni Free Fire, Mobile Legend, e-Football dan PUBG. Sedangkan untuk pertandingan eksebisi, ada lima nomor yang dipertandingkan. Yakni MLBB putri, Free Fire Putri, FIFA, Lokapala dan Wild Rift.
Menurut Surya, perkembangan cabor e-sport begitu pesat di berbagai daerah. Alhasil, pihaknya belum bisa memastikan kekuatan lawan dari daerah lain. Namun setidaknya, ada beberapa daerah yang ia waspadai.
“Paling kita waspadai kota-kota besar seperti Surabaya, Sidoarjo selain itu dari tuan rumah Mojokerto. Kota lain sebelumnya cuma partisipator, tapi sekarang daya saing lebih ketat. Contohnya Kabupaten Tulungagung itu kemarin bisa masuk final Kejurprov. Jadi kayaknya kekuatan cabor e-sport mulai merata sehingga kita harus mewaspadai semua tim,” jelasnya.
Ia pun berharap tim e-sport dari Kota Malang bisa mempersembahkan hasil yang terbaik. Apalagi ini momen berharga karena partisipasi resmi pertama kali di Porprov.
“Meskipun bonus belum jelas, tapi kita berangkat dengan sangat semangat. Harapannya kita bisa memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (ian/jon)
