spot_img
Monday, December 23, 2024
spot_img

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Pastikan BBM Aman Hingga Lebaran

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pertamina Patra Niaga wilayah Jatimbalinus memastikan ketersediaan stok dan penyaluran BBM serta LPG tetap optimal. Terlebih setelah mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun 2022 sejk 11 April kemarin hingga 10 Mei mendatang.

Tim Comunication Relation Patra Niaga Jatimbalinus Arya Yusa Dwi Candra mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan sebagai antisipasi lonjakan permintaan BBM di wilayah Malang selama mudik dan Lebaran, pihaknya telah menentukan titik ‘SPBU Kantong’. Yakni di wilayah Batu.

“Di Malang ini titik kantongnya ada di Batu. Jadi disana kita ‘standby’ mobil tangki, seandainya terjadi lonjakan, lalu macet, kita bisa langsung mengisi disana tanpa mengirim dari depo,” jelas Arya kepada awak media, Rabu (13/4) kemarin.

Sebagai gambaran, melalui Satgas RAFI 2022 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memantau stok dan penyaluran di 19 terminal BBM, 7 depot LPG, 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 1.378 SPBU dan Pertashop, 157 SPPBE, 1.035 agen LPG dan 46.161 pangkalan LPG yang berada di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.

Untuk di wilayah Malang sendiri, setidaknya ada 81 SPBU dan 40 Pertashop yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat selama mudik dan Lebaran.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deny Jukardi menambahkan, tahun ini diperkirakan bakal terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamax Racing) hingga berkisar 15 persen dan LPG sebesar 6 persen dari rata-rata normal harian. Sementara BBM jenis gasoil (Bio Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) akan mengalami penurunan menjelang hari raya sebesar 2 persen.

“Ada 2021 yang lalu realisasi penyaluran saat Idul Fitri sebesar 17.042 Kiloliter per hari dan diperkirakan ada tahun 2022 ini akan naik hingga 19.537 Kiloliter per hari. Begitu pula dengan avtur yang diperkirakan naik dari realisasi tahun 2021 sebesar 655 Kiloliter menjadi 894 Kiloliter,” rinci Deny.

“Untuk LPG akan mengalami kenaikan dari rata-rata normal harian sebesar 5.591 Metric Ton menjadi 5.928 Metric Ton per hari. Sedangkan BBM jenis gasoil justru akan turun daei 7.713 menjadi 7.559 Kiloliter per hari dikarenakan beberapa industri akan berhenti operasi selama libur Idul Fitri,” sambungnya.

Sementara untuk ketahanan stok BBM dan LPG rata-rata di seluruh wilayah Jatimbalinus adalah selama 20 hari. Melalui Satgas RAFI ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus berkomitmen memenuhi kebutuhan energi berupa BBM dan LPG. Sehingga diharapkan konsumen tidak perlu khawatir.

“Ketahanan stok atau coverage days selama 20 hari bersifat akumulatif. Artinya stok tersebut akan selalu tersedia di seluruh terminal BBM dan depot LPG. Namun tetap kami mengimbau kepada konsumen untuk tidak panic buying atau khawatir akan kehabisan stok terutama di SPBU,” tandasnya. (ian/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img