.
Friday, November 8, 2024

Seniman Kota Batu

Pertanyakan Pembiaran Gedung Kesenian Mbatu Aji

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Gedung Kesenian Mbatu Aji yang terletak di Jalan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu tidak tersentuh pemeliharaan sama sekali sejak gedung tersebut dibangun tahun 2010. Meski kondisi memprihatinkan seperti atap yang sudah berlubang dan rawan ambrol tempat tersebut masih aktif digunakan pelaku seni maupun komunitas untuk berlatih.


Melihat kondisi gedung yang kurang lebih 12 tahun berdiri tidak ada perhatian sama sekali oleh Pemerintah Kota Batu, dalam hal ini Dinas Pariwisata membuat Siswanto Galuh Aji salah satu seniman Kota Batu prihatin. Bahkan pihaknya mempertanyakan kenapa Pemerintah Kota Batu melakukan pembiaran gedung Kesenian Mbatu Aji hingga terlihat seperti rumah hantu.

- Advertisement -


“Garis besarnya dengan melihat keadaan Gedung Kesenian Mbatu Aji yang sekarang saya sangat prihatin. Apalagi dengan keadaan atap gedung yang sangat membahayakan itu teman-teman tetap beraktivitas dan tetap produktif dengan karya-karya mereka,” ujar Siswanto yang juga Pemangku Sanggar Sangguran Kota Batu kepada Malang Posco Media, kemarin.


Dengan keadaan tersebut, Cak Pentol sapaan akrabnya mempertanyakan pengelola Gedung Kesenian Mbatu Aji selama ini. Apakah Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) ataukah Pemkot Batu yang harus melakukan pemeliharaan.

“Tentu ini ada sebabnya kenapa aset Pemkot Batu tersebut dibiarkan begitu saja. Apakah teman-teman DKKB yang saat ini memiliki sekretariat di gedung tersebut ataukah Pemkot Batu. Ini yang ada dalam pemikiran saya sekarang,” bebernya.


Diungkap dalam hati kecil Cak Pentol, bahwa Gedung Kesenian Mbatu Aji bahwa tidak mungkin jika aset Pemkot Batu tersebut dilimpahkan atau dikelola oleh DKKB. Karena mereka sebagi perkumpulan pelaku seni hanya sebagai pengguna atau orang yang memanfaatkannya.

“Harusnya tugas perawatan tidak diabaikan oleh Pemerintah. Apalagi seni budaya adalah benteng dan sekaligus menjadi identitas suatu bangsa,” ungkapnya.


Oleh kerena itu Cak Pentol meminta agar ada keterbukaan kepada masyarakat dari Pemerintah Kota Batu terkait abainya perawatan Gedung Kesenian Mbatu Aji. Mengingat pembangunan gedung tersebut juga menghabiskan anggaran yang cukup besar.

“Saya mohon ke Pemda ada tindakan konkrit. Jangan sampai temen-temen yang berkesenian nantinya urunan untuk memperbaiki gedung tersebut,” imbuhnya.


Dari informasi yang didapat bahwa rehab gedung kesenian telah dimasukkan dalam program prioritas di RPJMD Kota Batu tahun 2017-2022. Namun hal tersebut tidak bisa terealisasi karena dari informasi yang dihimpun gedung tersebut belum diserahterimakan. (eri/udi/mpm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img