.
Wednesday, December 11, 2024

Perubahan Signifikan: FIM Revisi Batasan Usia Pembalap Moto3 untuk Tahun 2024

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Federasi Internasional Motor (FIM), yang merupakan badan pengatur olahraga balap motor dunia, telah mengumumkan revisi batasan usia untuk pembalap kelas Moto3 pada musim 2024.

Menurut pernyataan resmi yang dirilis pada hari Rabu (20/12), batas usia yang sebelumnya ditetapkan pada 18 tahun kini mengalami perubahan, dengan usia minimal 17 tahun berlaku bagi pembalap yang berhasil finis di posisi tiga besar dalam klasemen kejuaraan FIM JuniorGP dan Red Bull Rookies Cup.

Hal ini diharapkan mampu mempermudah perjalanan karier pembalap-pembalap muda yang berprestasi agar bisa naik ke kelas balap yang lebih tinggi di musim berikutnya.

Di kelas Moto2, pengecualian berlaku bagi pemenang Kejuaraan Eropa Moto2 untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Moto2 meski belum mencapai usia minimal 18 tahun. Pemenang itu bisa naik kelas ke Kejuaraan Dunia dengan usia minimal 17 tahun.

Pada tahun 2022, pengecualian juga diberikan kepada pembalap yang berpartisipasi pada Kejuaraan Dunia Moto3 dan Moto2musim sebelumnya pada usia 16 atau 17 tahun, sehingga memungkinkan mereka untuk terus berkompetisi di musim berikutnya.

“Hal ini telah diperluas ke pembalap yang membalap di kelas tersebut pada tahun 2023, yang juga dapat terus berkompetisi pada tahun 2024,” ujar FIM.

Di sisi lain, Komisi Grand Prix yang terdiri dari petinggi-petinggi Dorna, FIM, IRTA, dan MSMA juga baru saja menyetujui regulasi baru terkait spesifikasi bahan bakar dan pelumas untuk semua kelas balap yakni MotoGP, Moto2, dan Moto3 pada musim mendatang.

Peraturan untuk tahun 2024 mewajibkan penggunaan bahan bakar minimal 40 persen yang berasal dari non-fosil, dan secara bertahap akan meningkat menjadi 100 persen bahan bakar yang berasal dari non-fosil mulai tahun 2027.

Spesifikasi bahan bakar rinci dan parameter pengujian untuk tahun 2024 kini telah disetujui oleh FIM, IRTA, Dorna, laboratorium pengujian resmi, dan MSMA, termasuk masukan dari pemasok bahan bakar.

“Spesifikasi rinci dan parameter pengujian akan dimasukkan dalam peraturan baru,” kata FIM.

Sementara itu, para pembalap MotoGP yang sudah terdaftar untuk musim mendatang telah menjalani sesi uji coba motor perdana di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, beberapa waktu lalu. Setelah itu, rangkaian akan berlanjut dengan jeda musim dingin sebelum mereka akhirnya menjalani sesi uji coba kedua di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari.

Kemudian, musim mendatang untuk kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3 akan dibuka dengan putaran pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret.(ntr/mpm/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img