MALANG POSCO MEDIA, MALANG -Ketersediaan air bersih di Kabupaten Malang dipastikan aman. Melalui 70 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas sekitar 1.400 liter per detik, jaringan distribusi telah menjangkau seluruh wilayah. Termasuk di area-area terpencil.
Hal ini disampaikan langsung Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan H Syamsul Hadi. Kepada Malang Posco Media, Syamsul , menjelaskan distribusi yang lancar mampu mengurangi kebutuhan penyimpanan berlebih di rumah tangga. Hal ini berpengaruh pada penurunan risiko kontaminasi dan berkembangnya jentik nyamuk.
Menurutnya, keberlanjutan pasokan air bersih juga menjadi upaya mendukung pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Perusahaan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Malang ini menganjurkan penggunaan tandon tertutup serta edukasi penyimpanan higienis bagi pelanggan.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada kendala terkait distribusi air bersih di Kabupaten Malang. Menurut Syamsul ada beberapa yang harus dihadapi Perumda Tirta Kanjuruhan untuk kondisi air tetap stabil.
“Kami menghadapi sejumlah tantangan. Debit sumber air masih fluktuatif, kebocoran pipa tua, serta keterbatasan air baku. Kami melakukan rehabilitasi jaringan, pembangunan sumur dalam dan diversifikasi sumber,” terang Syamsul.
Sejumlah inovasi terus dilakukan, diantaranya penerapan sistem SCADA, penambahan reservoir, interkoneksi SPAM, serta pengembangan sumber alternatif. Upaya ini ditujukan agar kontinuitas pasokan air semakin terjamin.
Dukungan kesehatan masyarakat turut diperkuat dengan klorinasi rutin, menjaga sisa chlor pada level 0,2-0,4 mg/l. Uji kualitas air dilakukan sesuai Permenkes Nomor 2 Tahun 2023, meliputi pemeriksaan fisika dan mikrobiologi tiap bulan serta kimia setiap enam bulan.
Selain itu, Tirta Kanjuruhan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan melalui pendampingan eksternal di 70 SPAM. Kegiatan meliputi inspeksi kualitas lingkungan, pengambilan sampel, uji laboratorium, hingga sosialisasi penggunaan air aman melalui tenaga sanitarian Puskesmas.(ira/jon)