MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Perumda Tirta Kanjuruhan akan memanfaatkan sumber air Wendit, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis untuk mengoptimalisasi layanan penyediaan air bersih untuk masyarakat. “Saat ini masih melakukan perencanaan,” papar Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, H Syamsul Hadi.
“Mudah-mudahan 1-2 bulan lagi selesai perencanaannya. Kemudian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dapat dimulai untuk pemanfaatan sumber air. Salah satunya Wendit,” lanjutnya. Air dari Wendit akan dialirkan ke tiga kecamatan, yakni Pakis, Singosari dan Lawang.
“Jika masih bisa, juga akan dialirkan ke KEK Singhasari,” ucap Syamsul. Dia menyebutkan bahwa sumber air Wendit memiliki debit air yang luar biasa besar. Lebih dari 3000 liter perdetik air yang keluar. Hanya saja, Syamsul mengatakan pihaknya tidak mengambil semuanya.
Perumda Tirta Kanjuruhan akan mengambil 200 liter perdetik. Dengan demikian, disebutkan oleh Syamsul tidak mengganggu lainnya. Termasuk air yang mengalir ke persawahan juga tidak akan terganggu. “Jumlah itu, asumsinya untuk memenuhi 20 ribu pelanggan,” paparnya kepada Malang Posco Media.
“Dengan demikian akan meningkatkan pelayanan di wilayah Kecamatan Pakis Singosari dan lawang,” tambah Syamsul. Selain akan memanfaatkan sumber air wendit, Perumda Tirta Kanjuruhan juga akan memanfaatkan sumber air Gentong, di Dusun Gentong, Desa Tirtomoyo, Pakis.
Sama seperti Sumber Air Wendit, pemanfaatan Sumber Gentong ini sebagai upaya Perumda Tirta Kanjuruhan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Sumber Gentong juga akan dialirkan ke wilayah Pakis dan Tumpang,” ucapnya. Dia mengatakan, jika semuanya berjalan lancar, tahun depan pembangunan di SPAM di Pakis tersebut selesai.
Pria ini menyebutkan, dengan adanya SPAM baru yang dibangun, tentu saja berdampak pada bertambahnya jumlah pelanggan. Menurut Syamsul sesuai rencana target jumlah pelanggan baru pertahun adalah 10 ribu pelanggan.
“Dengan air yang berlimpah, maka seberapa banyak pelanggan tidak akan menjadi masalah. Karena air mengalir berlimpah. Ini juga kami lakukan di wilayah Malang Selatan, Terutama wilayah Kecamatan Kalipare, Donomulyo, Pagak dan Bantur. Saat ini sedang dilakukan pencarian sumbernya,” urainya. (ira/mar)
