MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perumda Tirta Kanjuruhan terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya dengan melalui program SABAR (Sambungan Air Bersubsidi, Aman, dan Ramah). Melalui program ini, akes warga mendapatkan air bersih pun semakin terbuka. Terutama bagi warga di wilayah selatan Kabupaten Malang yang berada di kawasan rawan air dan belum tersambung jaringan.
“Alhamdulillah, melalui program SABAR ini akses warga mendapatkan air bersih lebih mudah. Terbukti, sejak program ini diluncurkan, hingga kemarin tercatat sudah ada 1.377 Sambungan Rumah (SR) telah dipasang,’’ kata Direkur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, H. Syamsul Hadi, S.Sos., MM.
Dia menguraikan 1.377 SR baru itu ada di delapan desa yang masuk dalam cakupan pelayanan SPAM Kaligoro, Unit Sumbermanjing Wetan. Delapan desa tersebut disebutkan Syamsul masing-masing Desa Sumbermanjing Wetan, Harjokuncaran, Klepu, Ringinsari, Argotirto, Druju, Gedangan dan Girimulyo.
“Pelaksanaan program ini didasarkan pada Persetujuan Bupati Malang melalui surat nomor 900.1.13.2/926/35.07.021/2025 tertanggal 31 Januari 2025, serta dituangkan dalam Keputusan Direksi Perumda Tirta Kanjuruhan Nomor 14 Tahun 2025,’’ tambahnya.
Dia juga menguraikan program SABAR secara khusus menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di sekitar jaringan distribusi, namun selama ini belum mampu melakukan penyambungan rumah karena keterbatasan biaya.
“Lewat skema subsidi Perumda Tirta Kanjuruhan, pelanggan hanya membayar Rp 550.000 dari total biaya pemasangan Rp1.500.000,’’ ujar Syamsul.
Syamsul menyebutkan program SABAR ini tak lain untuk menjangkau warga yang selama ini dilewati pipa, tapi belum bisa menikmati air bersih karena kendala ekonomi.
“Program SABAR hadir sebagai bentuk keberpihakan nyata kepada masyarakat. Ini bukan hanya tentang sambungan, tapi tentang kesetaraan akses,” tuturnya.
Bukan itu saja, Syamsul juga mengungkapkan bahwa program SABAR tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga mendorong pemanfaatan infrastruktur SPAM yang sebelumnya belum optimal, serta mempercepat pemerataan layanan di wilayah selatan. Perumda Tirta Kanjuruhan menegaskan bahwa Program SABAR bersifat terbuka dan bertahap. Masyarakat yang berada di depan jalur jaringan air, namun belum tersambung, masih dapat mendaftar untuk ikut dalam program ini selama kuota tersedia dan syarat terpenuhi.
“Kami mengundang masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini. Silakan menghubungi kantor unit atau petugas pelayanan kami untuk informasi lebih lanjut,” tambah Syamsul Hadi. Ke depan, program ini akan terus dikembangkan ke wilayah lain sesuai kebutuhan dan kapasitas yang tersedia, dengan semangat menghadirkan layanan air yang adil, aman, dan ramah untuk semua.(ira/jon)
