MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang harus terus berupaya untuk menjaga stabilitas distribusi layanan ke pelanggan. Belakangan, banyak pelanggan yang mengeluhkan layanan air Perumda Tugu Tirta yang sering tidak mengalir atau mengalir kecil. Belum lagi, pipa jaringan yang kerap kali jebol di Pulungdowo Tumpang yang berdampak pada ribuan pelanggan perusahaan air minum milik Pemkot Malang ini.
Berbagai upaya teknis, termasuk diantaranya dengan memaksimalkan operasional pompa yang ada. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 2 Sawojajar yang ada di area kantor Perumda Tugu Tirta juga belum dapat dioperasionalkan. Kini tengah dibangun proyek SPAM 3 dengan sejumlah titik yang tersebar, di kawasan Joyo Agung, Sumber Juwet Dieng, Terminal Mulyorejo dan daerah Kebonsari.
“Jika semua pengeboran sukses dilakukan, Insya Allah akan menambah produksi air baku kita secara signifikan. Ini merupakan bagian dari upaya percepatan layanan air minum 100 persen untuk masyarakat,” kata Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta M Nor Muhlas, Minggu (18/9) kemarin
Selain itu, untuk distribusi air, pihaknya juga mengatur out flow ke tandon Mojolangu. Sehingga ada tambahan lebih ke tandon Buring bawah. Sistem out flow ke tandon Mojolangu bisa disiasati, lantaran suplai ke reservoir tersebut sudah terbantu dengan adanya aliran dari sumur Betek (20 liter per second/Lps) dan dari sumur Tlogomas (20 Lps).
Pihaknya juga melakukan pemasangan pompa tambahan dari Buring bawah ke arah Buring tengah dengan kapasitas 20 sampai dengan 40 Lps.
“Dipasang secara bertahap dengan pertimbangan jumlah inflow air baku. Lalu tahap berikutnya juga diarahkan dari Buring tengah ke Buring atas,” bebernya.
Upaya tersebut dilakukan untuk mengcover layanan kepada pelanggan, utamanya yang berada di wilayah Kecamatan Kedungkandang yang kerap mengalami gangguan aliran air. (ica/aim)
