MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang akan menjalankan core usaha barunya tahun depan. Salah satunya adalah pengelolaan parkir di Kota Malang. Untuk menyiapkan itu, Perumda Tunas tengah menyiapkan rencana detail bisnis pengelolaan parkir yang akan dilakukannya.
Dirut Perumda Tunas Kota Malang Dodot Tri Widodo SE MM menjelaskan saat ini pihaknya memang sedang membahas lebih detail manajemen untuk pengelolaan core usaha parkir yang akan direalisasikan di 2023 tersebut.
“Dalam scope bisnis kami memang termasuk pengelolaan parkir. Saat ini kita masih proses untuk kesana,” jelas Dodot sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media, kemarin.
Ia menjelaskan timnya saat ini tengah membahas bagaimana mekanisme pengelolaan parkir yang akan dijalankan sesuai aturan BUMD. Tidak hanya itu, pihaknya juga masih memetakan mana-mana saja unsur pengelolaan parkir yang bisa dihandle atau tidak. Karena saat ini sudah banyak pihak yang mengelola parkir, baik dari swasta dan juga Dinas Perhubungan Kota Malang. Belum lagi pajak parkir yang dikelola Bapenda Kota Malang.
Dodot mengatakan, melihat tujuan dari BUMD sendiri juga berorientasi profit, maka pengelolaan parkir yang dimaksud akan berbeda dengan pengelolaan parkir yang dilakukan perangkat daerah.
“Nanti seperti apanya kita bahas lagi. Termasuk lokasi mana dan mekanismenya,” tegas Dodot.
Sebelumnya Perumda Tunas juga disorot DPRD Kota Malang untuk mengembangkan core bisnis lebih besar lagi. Karena selama ini BUMD di lingkungan Pemkot Malang dinilai masih belum maksimal memberi kontribusi pendapatan kepada Kota Malang.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji menjelaskan Pemkot Malang di 2023 harus meningkatkan peran BUMD Tunas dengan cara memberikan assessment dalam pengelolaan unit usahanya.
“Termasuk peluang untuk dapat mengoptimalkan peran dalam pengelolaan MCC, lahan parkir serta pengelolaan sampah untuk meningkatkan PAD Kota Malang,” pungkasnya. (ica/aim)