MALANG POSCO MEDIA, MALANG– SMK Putra Indonesia Malang (PIM) kembali menggelar pesantren kilat di bulan Ramadan ini. Selain hard skill, sekolah yang dikenal memiliki tagline ‘Prestasi Menjadi Tradisi” ini, juga berkomitmen untuk menumbuhkan karakter peserta didik melalui Dirosah Islamiyah.

Ini dikatakan Kepala SMK PIM, Eka Tries Yuliani, S.Si kepada Malang Posco Media. “Ya, kami menggelar pemantapan keagamaan yang dikemas dalam pesantren kilat selama tiga hari,” ujar dia. Dijelaskannya, ada 10 tema yang dipilih peserta didik sekolah yang memiliki konsentrasi keahlian Teknik Kimia Industri dan Farmasi Industri ini.

“Mulai dari kelas Thaharah, fiqih wanita, salat, puasa dan haji, zakat dan mawaris, jurnalistik, imam dan bilal, khitobah, Salawat dan tafsir Alquran.Dalam pelaksanaannya mereka bebas memilih sesuai passion-nya dan yang ingin memperdalam ilmu tersebut, sebagai narasumber kegiatan atau fasilitator adalah SMK PIM bekerja sama dengan madin dan ponpes di sekitar sekolah. Karena mengajar ilmu agama harus benar-benar memahami materi tersebut dan sumber belajar adalah kitab-kitab sahih, salah satunya Mabadiul Fiqiyah,” lanjut Eka, sapaan akrabnya.
Misal, lanjutnya, tentang kelas imam. “Di dunia kerja nanti, pasti tidak lepas dengan nilai keagamaan. Saat ini, mereka dididik menjadi sosok imam yang sesuai dengan aturan agama,” tegas dia.

Dipaparkan wanita ini, selain mengajarkan ilmu yang kompeten, SMK PIM juga berkomitmen melalui kegiatan penumbuhan karakter peserta didik.
“Salah satunya adalah pesantren kilat. Ini momen yang pas sekali karena kami dapat menerapkan kelas diferensiasi melalui Dirasah Islamiyah ini,” ungkapnya.

“Satu hal, dalam dirosah islamiyah ini, mereka sangat semangat mempelajari materi-materi yang dipilihnya. Ini benar-benar sangat berguna saat nantinya terjun ke masyarakat,” tutup dia.
Pesantren Kilat SMK PIM di Jalan Barito No 5 Kota Malang sendiri, juga dimeriahkan dengan lomba fashion, sambung ayat hingga cerdas cermat Islami. (mar)