MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pesantren Ramadan SD Islam Al-Ghaffaar berbeda dari sekolah pada umumnya. Konsep pesantren Ramadan di sekolah ini tidak monoton pada teori keagamaan. Yang unik ada program Safari Ramadan. Di program ini siswa SDI Al-Ghaffar tampil sebagai qori dan ceramah di masjid-masjid tempat domisili mereka.
Kepala SD Islam Al-Ghaffaar, Uuz Chafidz Nawawi, S.Pd.I mengatakan, pada kesempatan Ramadan kali ini dia ingin mengenalkan sekolah pada masyarakat salah satunya melalui kegiatan Safari Ramadan. “Kami ingin menyajikan Program Ramadan yang tak biasa. Dengan anak-anak tampil di tengah masyarakat akan diketahui potensi siswa kami,” katanya.
Siswa tampil usai salat Tarawih dan sebelum salat witir. Yang pertama tampil adalah siswa qori. Lalu siswa da’i. Mereka tampil sekitar 10 menit. Untuk materi dakwahnya dibuatkan oleh guru. Disiapkan sebelum masuk Bulan Ramadan.
Mereka yang tampil juga ada yang masih kelas 2. Meskipun begitu, tampil berani dan penuh percaya diri. Para jamaah menyimak dengan penuh antusias. Bahkan ada yang memberi siswa uang saku dan sarung. “Respon masyarakat begitu beragam. Rata-rata mereka menyambut dengan sangat baik. Ada yang meminta program ini menajdi agenda rutin di daerahnya. Mereka tertarik dengan penampilan anak-anak kami baik yang qori maupun dai,” tuturnya.
Di SDI Al-Ghaffaar sendiri memang ada program qiroah. Bahkan menjadi ikon di sekolah ini dengan tagline Sekolah Mencetak Generasi Qori Qoriah Indonesia.
Dilaksanakan setiap Hari Kamis, dan menjadi program wajib di sekolah ini. Seperti program Pramuka. Semua siswa mendapat materi qiroah. “Kami memiliki tiga guru qiroah yang selalu inten melatih anak-anak. Program qiroah ini bagi kami sudah tepat untuk positioning sekolah ini,” terangnya.
Beberapa prestasi pun sukses diraih siswa SDI Al-Ghaffaar di bidang qiroah. Terbaru adalah Juara 1 Juara MTQ Tingkat Jawa Timur dan Juara 2 Al Banjari dalam rangka menyambut Bulan Ramadan di RSU Wajah Husada beberapa waktu lalu.
Selain Safari Ramadan di SDI Al-Ghaffar juga ada program tadarus di sekolah. Dilaksanakan setiap pagi oleh lima sampai tujuh siswa. Setiap hari minimal satu juz. Puncaknya pada Sabtu (21/3) lalu. Telah dilaksanakan khataman quran.
Di hari yang sama juga ada program Inspirasi Ramadan sebagai puncak kegiatan. SDI Al-Ghaffar mendatangkan alumninya yang sukses. Ada empat alumni yang diundang saat itu. Salah satunya jebolan terbaik Program Tahfidz Indonesia yang diprogram RCTI.
“Kami datangkan alumni yang sukses untuk memberikan inspirasi pada adik kelasnya. Materinya lebih pada sharing pengalaman mereka. Khususnya ketika lulus dari sekolah dan mecari sekolah lanjutan. Supaya adik-adiknya termotivasi,” pungkasnya. (imm/udi)
