MALANG- Sabtu (23/7) pagi, warga Jalan Raya Dusun Gandon, Desa Sukolilo, Kecamatan Jabung heboh setelah melihat tubuh Slamet Setiadi Suroso, warga Perum Bumi Mondoroko, Kecamatan Singosari tergeletak di teras salah satu toko. Sedangkan di sebelahnya, terdapat sepeda gowes merek Polygon yang digunakannya.
“Ya, petugas jaga Polsek Jabung menerima laporan dari Yasin, salah seorang warga tentang seorang laki laki yang sedang olah raga sepeda gunung atau gowes meninggal dunia di teras toko, diduga akibat kelelahan dan serangan jantung,” ungkap Kapolsek Jabung, AKP Kusmindar kepada Malang Posco Media.
Pihaknya yang datang ke lokasi, menghubungi petugas Puskesmas Jabung untuk memeriksa tubuh korban dan mengevakuasinya. “Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan jantung. Korban ini juga rutin menjalani pemeriksaan ke dokter,” tambah perwira polisi ini.
Menurut dia, pihak keluarga membuat surat pernyataan yang ditandatangani dan disaksikan oleh anggota Polsek Jabung, bahwa menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. Sementara itu, serangan jantung juga menimpa Teguh Setiono, 48, warga Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang. Ia ditemukan meninggal dunia di kamarnya, dengan kondisi membusuk.
“Sabtu (23/7) sekitar pukul 14.15, tetangga korban mencium bau menyengat di dalam rumah korban dan kondisi pintu rumahnya terkunci,” kata Edi Setyobudi, Ketua RT01 RW07 Kelurahan Bunulrejo. Tetangga korban merasa curiga, karena sudah empat hari, korban tidak keluar rumah. Mereka pun mendobrak pintu kamar, dan melihat korban sudah meninggal dunia.
Kapolsekta Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto mengatakan, untuk kepentingan visum, korban dibawa ke IKF RSSA Malang. “Tidak ditemukan tanda kekerasan di bagian tubuh korban, dan juga ada keterangan dari saksi – saksi yang mengetahui bila korban mengeluh sakit sesak serta asam lambung,” pungkas Rizal. (tyo/rex/mar)
