Sekolah Digital Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA– Sekolah Digital event Malang Posco Media, disambut sangat baik oleh kalangan pendidikan. Khususnya SMA, SMK dan MA di Malang Raya.
Hal itu terlihat dari antusiasnya peserta yang mendaftar di kegiatan ini. Target 50 peserta yang ditetapkan panitia sudah tercapai. Bahkan melebihi.
Hingga Senin (8/9) kemarin, kuota maksimal peserta sudah tercapai. Namun panitia Sekolah Digital masih membuka peluang bagi peserta yang ingin mendaftarkan diri pada Selasa (9/9) hari ini. Pendaftaran peserta bisa melalui link: https://bit.ly/FormSekolahDigital atau bisa menghubungi WA 0813 3332 0805 (Dinda) dan 0852-3446-1178 (Imam).
“Kami menerima pendaftaran hingga besok sore (hari ini). Meskipun sudah mencapai target, kami tetap menerima pendaftaran karena melihat antusias peserta yang cukup tinggi untuk ikut kegiatan ini,” ujar Ketua Panitia, Buari.
Sekolah Digital menjadi branding baru Malang Posco Media. Meskipun untuk pertama kalinya digelar, event ini mendapat sambutan baik. Bahkan Dinas Pendidikan Jawa Timur memberikan dukungan.
Sebagai wujud dukungan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr Aries Agung Paewai S. STP, MM menyatakan siap menjadi keynote speaker dalam kegiatan Sekolah Digital Malang Posco Media, yang akan digelar di Gedung Bakorwil III Malang, Rabu (10/9) besok.
Tema Sekolah Digital yang diusung yakni Optimalisasi Digital Branding untuk Memperkuat Reputasi Sekolah.
Buari menjelaskan, branding digital untuk sekolah sangat penting, dan selama ini banyak sekolah yang belum maksimal dalam penerapannya.
“Sekolah yang menjaga branding, melalui website maupun media sosialnya akan terlihat profesional dan lebih dipercaya oleh orang tua calon siswa maupun oleh dunia usaha. Untuk itu, dengan digital branding, sekolah bisa lebih mudah memperkenalkan program unggulan, prestasi siswa, fasilitas, hingga kegiatan sekolah,” jelas Buari.
Dia berharap lembaga pendidikan dapat memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin. Karena materi yang akan disampaikan oleh para narasumber sangat relevan terhadap perkembangan teknologi informasi. Dan itu berkaitan dengan erat dengan performa lembaga.
Hadirnya digital branding bisa meningkatkan daya saing sekolah, memperluas jangkauan dan kolaborasi. Sekolah dengan branding digital yang kuat berpeluang dilirik untuk kerja sama, beasiswa, pertukaran pelajar, atau event nasional-internasional.
“Untuk itu sekolah digital yang pertama ini, kami angkat tema digital branding,” pungkasnya. (imm/van)