MALANG POSCO MEDIA, SAMARINDA – Arema FC dan Aremania berpesta di Tanah Borneo. Berhasil menahan imbang 0-0 di leg kedua yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7) malam, membuat Tim Singo Edan dan pendukungnya berpesta di kandang lawan sekaligus melanjutkan euforia juara yang sebelumnya sudah terlihat saat leg pertama di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Sejak sore hari, Aremania sudah menunjukkan optimisme. Bahkan, Aremania yang sudah berada di tribun, lebih dulu bernyanyi ketimbang pendukung tuan rumah.
Di area luar Stadion Segiri pun, Aremania yang tak mendapat jatah tiket, juga sudah bernyanyi. “Kami yakin Arema juara,” tegas Aremania 0541 Krisna kepada Malang Posco Media.
Hal tersebut berlanjut di lapangan. Setelah 90 menit pertandingan mampu menghadang serangan demi serangan Borneo FC, anak asuh Eduardo Almeida itu pun bersorak.
Aremania pun tak kalah. Mereka yang datang dari berbagai kota di Kalimantan, bahkan sampai ke Sulawesi dan juga Jawa, termasuk dari Malang, larut dalam euforia.
Aremania bernyanyi. Menyatakan bahwa Arema FC juara. “We are the champion, kata Paklik Ferdy Mercury. We are the champion, bukan sulap enggak pakai dukun. Singo Edan pantas jadi juara,” demikian nyanyian dari Aremania.
Kemudian, penggawa Arema FC setelah seremonial pun kembali berpesta dengan Aremania. Mereka membawa trofi juara ke depan pendukung setianya.
Arema FC berbagi kebahagiaan dengan Aremania yang selalu memberi dukungan kepasa Tim Singo Edan. Bahkan, penggawa Arema FC pun mengakui, jika Aremania memiliki peran besar dalam membantu meraih gelar juara.
Aremania membuktikan tidak kemanan-mana, tapi selalu ada di mana-mana. Di Samarinda, mereka datang juga dari penjuru kota. Bontang, Sangatta, Balikpapan, Penajam Paser, Batulicin, Tenggarong, hingga dari Malang.
“Alhamdulillah, kami juara berkat Tuhan. Berikutnya kerja keras tim, manajemen dan suporter yang selalu mendukung kami,” tutur Kapten Tim Arema FC Alfarizi. (ley)